BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Lemang memang makanan tradisional yang hampir tak pernah ditemukan di meja makanan restoran mewah. Tapi jangan salah, ada banyak daerah yang mengaku sebagai daerah atau kotanya Lemang.
Seperti di Kabupaten Kuantan Singingi. Ada sebuah kota, yaitu Lubuk Jambi yang mengklaim sebagai ‘Kota Lomang’. Jadilah tagline Lubuk Jambi Kota Lomang (lemang dalam logat setempat).
“Iyo, dari dulu, sejak ughng tuo-tuo, di kampuang awak la banyak yang malomang. Dulu tiok umah pasti ado molamang.
(kegiatan memasak lomang (malomang) sudah dilakukan sejak dulu oleh orang-orang tua. Dulu, setiap rumah pasti ada malomang). Makonyo jadilah Lubuk Jambi Kota Lomang,” jelas salah satu warga Lubuk Jambi, Arna kepada bertuahpos.com, Sabtu 11 Agustus 2018.
Arna yang merupakan guru di salah satu sekolah dasar ini melanjutkan kegiatan malomang banyak dilakukan masyarakat Lubuk Jambi ketika akan memasuki bulan suci Ramadhan, doa kampung, dan hari-hari besar lainnya.
“Intesitas membuat lomang sudah jadi tradisi masyarakat Lubuk Jambi. Makanya, tak heran kalau Lubuk Jambi disebut Kota Lomang,” tambah dia.
Sementara itu, salah satu warga Kampar, Paslah juga menyebutkan bahwa Kampar juga bisa disebut sebagai daerahnya lemang. Karena memang banyak masyarakatnya yang membuat lemang.
“Ini sudah jadi tradisi di Riau, baik itu di Kuantan Singingi, Kampar, ataupun di pesisir Riau. Ini memang makanan rakyat,” jelasnya.
Jika ditelusuri lebih jauh, masyarakat Minangkabau juga sering membuat lemang (malamang dalam logat Minangkabau). Bahkan, Kota Tebing Tinggi di Sumatera Utara juga mengklaim sebagai Kota Lemang.
Bergeser ke Kalimantan, masyarakat Dayak menyajikan lemang dalam pesta adatnya. Begitu juga dengan masyarakat Samarinda, lemang adalah makanan khas dari daerah mereka.
Bahkan, di Malaysia, seperti Kelantan dan daerah lainnya, lemang juga jadi makanan khas. (bpc4)