BERTUAHPOS.COM — Li Ying adalah sosok wanita yang tak ingin tersorot oleh media. Namun media massa di Hong Kong menyebutnya ‘kombinasi kecantikan dan kecerdasan’. Inilah yang mengantarkannya menjadi wanita terkaya di China saat ini.
Li Ying sebelumnya adalah ‘tangan kanan’ Jack Ma. Kini dia investor yang dijuluki sebagai Warren Buffet-China. Ketika duduk di kelas dua SMA, orang tuanya menyarankan agar Li melanjutkan pendidikan ke Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Di usianya 17 tahun dia diterima oleh MIT, Yale dan Stanford. Pilihan Li jatuh pada MIT. Dia berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu tiga tahun.
Jack Ma takjub padanya dan meminta Li Ying agar pindah dari Silicon Valley untuk membantunya menjalankan Yunfeng Capital, perusahaan equity milik Jack Ma — berfokus pada perusahaan-perusahaan berteknologi tinggi dan energi baru. Namun diketahui, Li Ying sempat menolak hingga tiga kali tawaran Jack Ma.
Li pertama kali bekerja di McKinsey & Company, sebagai konsultan manajemen Silicon Valley. Setelah itu dia bekerja untuk Wall Street, sebuah perusahaan investasi papan atas seperti Ikano, UT dan KPCB. Dia termasuk cepat dalam hal karir untuk naik pangkat.
Saat itulah Jack menemukan bakat yang dimiliki Li. Ketika itu Alibaba Group ingin berkembang dengan dengan CV pengalaman kerja Li, membuat Jack Ma berupaya keras untuk membujuk Li bergabung.
Sejauh ini, tidak pernah terungkap secara pasti seberapa besar kekayaan Li Ying. Namun media setempat mengemukakan bahwa kekayaanya lebih dari 10 miliar yuan, atau setara Rp20 triliun. Memang tidak banyak informasi tentang Li, jika ditelusuri melalui mesin pencari. (bpc2)