BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Suatu hari, almarhum Gus Dur pernah berseloroh bahwa hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia. “Patung polisi, polisi tidur, dan polisi Hoegeng,” ujar Gus Dur.
Hoegeng sendiri lahir di Pekalongan, 14 Oktober 1921. Dikutip dari Tirto.id, Senin 14 Oktober 2019, Orde Baru dibawah Presiden Soeharto tidaklah menyukai Hoegeng karena sifat lurusnya.
Hoegeng dikenal sebagai polisi yang teramat jujur, ditengah perilaku korupsi yang menjadi sinonim di kepolisian era Orde Baru.
Pendirian Hoegeng yang tegas terhadap tindakan korupsi membuatnya disingkirkan dari kepolisian. Soeharto kemudian mencopot Hoegeng dari Kapolri, dan kemudian menawarkan posisi Duta Besar (Dubes).
Hoegeng menolak, dan memilih keluar dari kepolisian. Soeharto disebutkan diam saja saat itu.
Setelah pensiun dari kepolisian, Hoegeng tak punya banyak harta, layaknya pejabat setingkat jenderal yang lain. Hoegeng juga tak punya rumah atau mobil pribadi. (bpc4)