Oleh Prof Dr Alaidin Koto*
Sepertinya enak jadi orang gila
Di mana haus
Minum saja
Di mana lapar
Makan saja
Di mana ngantuk
Tidur saja
Di mana penat
Rehat saja
Ingin bicara
Bicara saja
Ingin ketawa
Ketawa saja
Ingin nangis
Menangis saja
Ingin marah
Marah saja
Tak perlu mikir
Apalagi khawatir
Biar bumi disambar petir
Itu semua sudah takdir
Orang ramai bicara politik
Orang gila tak tahu apa itu politik
Orang prihatin melihat Negara
Orang gila tak tahu untuk apa itu Negara
Orang ingin turunkan presiden
Orang gila tak ngerti apa perlunya presiden
Elit berkumpul di istana
Orang gila tidur di rumah tua
Orang risau mikir pilkada
Berapa uang hendak diguna
Orang gila heran itu kenapa
Memangnya uang untuk apa
Orang sibuk bicara PKI
Orang gila ketawa sendiri
Orang marah Pancasila diusik
Orang gila marah sama wong licik
Enak sebagai orang gila
Mengapa saja tak diapa-apa
Tikam ulama biasa saja
Tidak akan dijadikan tersangka
Orang khawatir kena corona
Orang gila ketawa saja
Karena orang takut mendekatinya
Masker juga tak perlu dibawa
Imunnya tinggi karena biasa
Di mana-mana orang siaga
Takut dikejar orang gila
Tapi si gila ketawa-ketawa
Rupanya gila diperhitungkan juga
Kini banyak yang mau gila
Biar bisa sesuka suka
Kemana saja takkan mengapa
Status gila pengamannya
Bila bila dan dimana mana
Bisa suka sesuka suka
Berbuat jahat tak mengapa
Tidak kena dijadikan tersangka
Ooo,… orang gila
Enak hikdupmu di negeri beta
Negeri surga bagi yang gila
Banyak yang mau seperti anda
Biar bebas dari penjara
Atau derita biar sirna
Di dunia tidakkan dipenjara
Di akhirat tidakkan masuk neraka
Banyak kini yang hampir gila
Mikir negara mikir corona
Mikir pilkada dan keluarga
Sebentar lagi benar-benar gila
Dunia memang sudah gila
Orang waras dibilang gila
Orang gila ketawa-ketawa
Menengok dunia sudah gila
Bila gila sudah merata
Tidak tahu lagi mana petinggi negara mana rakyat jelata
Tuding menuding di mana-ma
Memang seperti orang gila
Wahai Tuhan Yang maha Esa
Kenapa begini jadinya Negara
Indonesia yang kami cinta
Kini dijerat perasaan gila
Lindungilah kami Wahai Yang Maha Kuasa
Janganlah sampai gila semua
Siapa lagi yang akan menjaga
Tanah Pusaka Pahlawan bangsa
Bumi Lancang Kuning, 7 Oktober 2020
*Penulis adalah Guru Besar di UIN Suska Riau, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau