BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon ikut mengomentari pernyataan yang menyebutkan inisiasi penghapusan mata pelajaran sejarah datang dari Sampoerna Foundation.
Menurut Fadli, jika pernyataan itu benar, maka sudah bisa dikatakan sebuah skandal. Mendikbud Nadiem Makarim diminta Fadli untuk terjun langsung mengklarifikasi hal tersebut.
“Kalau pernyataan dlm berita ini benar, bahwa inisiasi penyederhanaan kurikulum yg menghapus mapel sejarah datang dr Sampoerna Foundation, maka ini bisa dibilang sbh skandal. Harus segera ada klarifikasi dr Mendikbud Nadiem @Kemendikbud_RI,” tulis Fadli di akun twitternya, @fadlizon, Selasa 22 September 2020.
Sebelumnya, Mantan Ketua Tim Pengembang K13 Said Hamid Hasan mengatakan pemikiran penghapusan mapel sejarah datang dari Sampoerna Foundation.
“Pagi ini saya dapat informasi pemikirnya itu dari Sampoerna Foundation,” kata Said.
Bahkan, lanjut dia, Pusat Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) Kemendikbud sebagai pihak yang berwenang tak terlalu dilibatkan dalam penyederhanaan kurikulum tersebut. Puskurbuk juga diminta tidak banyak bicara, disebabkan penyederhanaan kurikulum ini bersifat rahasia.
Hingga saat ini, belum ada keterangan dari Sampoerna Foundation terkait masalah ini. (bpc4)