BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Gelora, Fahri Hamzah mengusulkan kepada Menkopolhukam Mahfud MD agar memeriksakan kesehatan jiwa seseorang ke dokter jiwa.
Menurut Fahri, jika ingin mengatahui orang itu gila, jangan ditanyakan ke keluarganya atau tetangganya. Sebab, bisa saja jawaban keluarga dan tetangganya direkayasa.
Untuk mengetahui kegilaan seseorang, lanjutnya, harus ditanyakan ke asosiasi psikologa dan dokter jiwa.
“Pak @mohmahfudmd yth,
Untuk memgetahui orang itu gila, jangan tanya keluarga dan tetangganya. Sebab bisa direkayasa. Tapi tanya asosiasi psikolog dan dokter jiwa yang disumpah untuk tugas itu,” tulis Fahri di akun twitternya, @Fahrihamzah.
Fahri juga meminta jika hasil pemeriksaan kejiwaan tersebut, dalam hal ini penusuk Syekh Ali Jaber, bisa dibuka ke masyarakat.
“Mohon perhatian. Kalau bisa hasil pemeriksaanya dibuka. Ini isu besar. Tks..,” tulisnya lagi.
Sebagaimana diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi pengajian di di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, Minggu 13 September 2020 sore.
Beruntung, Syekh Ali Jaber selamat. Hanya lengan bagian atas yang terluka. Tusukan pemuda tersebut bisa dihindari. Jika terlambat menghindar, bisa tertusuk dada atau leher.
“Alhamdulillah, saya sempat melihat, kalau tidak mungkin tusukan bisa kena leher atau dada saya,” lanjutnya.
Penyerang tersebut segera ditangkap jemaah yang hadir. Syekh Ali Jaber dilarikan ke Puskesmas terdekat, dan mendapatkan 10 jahitan. (bpc4)