BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan gempa Bengkulu 5,7 SR tadi pagi, Sabtu 22 Agustus 2020, masih merupakan gempa susulan (aftershocks) gempa kembar.
Sebagaimana diketahui, pada Rabu, 19 Agustus lalu, Bengkulu diguncang gempa kembar (doublet). Gempa yang pertama berkekuatan 6,6 SR. Sementara, gempa kedua berkekuatan 6,7 SR.
“Gempa Bengkulu pagi ini masih merupakan rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari Gempa Doublet pada 19 Agustus 2020 dengan M=6,6 dan M=6,7,” jelas Daryono di akun twitternya, @DaryonoBMKG.
Sejauh ini, lanjut Daryono, BMKG sudah mencatat ada 17 kali gempa susulan dari gempa kembar Rabu lalu.
“Hingga hari ini, Sabtu, 22 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB telah tercatat 17 kali gempa susulan,” tambah Daryono.
Apa itu gempa kembar (doublet)?
Gempa doublet adalah gempa yang memiliki kesamaan. Baik itu di segi, waktu, dan juga lokasi yang hampir sama
“Rabu 19 Agustus 2020 wilayah Bengkulu dan sekitarnya diguncang gempa “doublet”, yaitu gempa yang kekuatannya hampir sama dalam waktu dan lokasi yang berdekatan,” tutup Daryono. (bpc4)