BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Polemik kelangkaan elpiji 3 kilogram di Pekanbaru, masih terus bergulir. Meski Pertamina menyatakan telah menambah jumlah pasokan, kelangkaan gas elpiji bersubsidi ini tetap saja mendera masyarakat.
Kondisi ini semakin diperburuk karena beberapa pangkalan justru menaikkan harga gas 3 kilogram dari harga Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu.‬
‪Alwizar, salah seorang warga Panam menuturkan kelangkaan gas elpiji bukan sekali dua kali ia alami. Langganan biasa tempatnya membeli gas elpiji 3 kilogram, juga selalu mengeluhkan stok gas yang kurang.‬
‪”Tadi malam saya mutar, dari Garuda Sakti, baru ketemu di Tarai, arah Jalan Kubang Raya. Itupun harganya tinggi,” katanya, Rabu (08/10/2014).
‪Kurang lebih dalam sebulan ini dia terus merasakan kondisi yang sama. Hingga saat ini, rata-rata masyarakat Panam jugaa terus mengeluhkan soal kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.‬
‪Sebelumnya, dalam rangka mengatasi kelangkaan elpiji 3 kilogram dibeberapa daerah di Pekanbaru, Pertamina sudah lakukan penambahan alokasi. Penambahan tersebut diperuntukkan kepada 12 agen LPG yang tersebar di Pekanbaru.‬
“Alhamdulillah hari Sabtu (04/10/2014), kami sudah melakukan operasi pasar dengan menambah alokasi LPG 3Kg ke 12 agen di Pekanbaru,” ungkap Doni Brilianto Executve Elpiji V Pertamina Riau.‬
‪Masing-masing agen mendapatkan penambahan satu truk yang bermuatan LPG 3Kg. “Masing-masing agen mendapatkan alokasi satu truk dengan kapasitas 560 tabung,” tambahnya. (melba)
Â