BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Siapa bilang investasi di saham itu tanpa risiko. Yang namanya investasi pasti ada risiko. Nah, risiko itu sejalan dengan seberapa besar jaminan keuntungan yang dijanjikan. Intinya, kalau ada instrumen investasi menjanjikan keuntungan besar, artinya risikonya juga besar.
Mengutip Instagram @finfolkchannel, khusus bagi kamu yang ingin melakukan investasi pada saham ada beberapa risiko yang harus di waspadai. Apa saja? simak artikel ini sampai habis ya.
Risiko Capital Loss (selisih harga)
Capital Loss adalag istilah selisih harga antara harga beli dan harga jual pada suatu saham. Karena investasi saham sifatnya jual beli, maka risiko ini pasti ada. Sama seperti orang berdagang. Risiko ini biasanya terjadi di saat harga beli saham lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga jual.
Misal, Budi membeli A. Harganya Rp1.000 per lebar. Karena kondisi tertentu, pergerakan saham bukan naik malah semakin turun. Budi kemudian menjual sahamnya di harga Rp800 per lembar, artinya Budi mengalami kerugian sebesar Rp200 per lembar sahamnya.
Risiko Delisting (terjadi penurunan kriteria)
Delisting adalah kondisi apabila terjadi penurunan kriteria, seperti mencatat kerugian terus menerus pada saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sehingga saham tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan pencatatan. Setelah dilakukan delisting, maka ada 2 kemungkinan yang akan terjadi, pertama relisting atau pencatatan kembali. Kedua, likuidasi
Risiko Likuidasi
Kondisi ini dapat terjadi ketika perusahaan tempat kita membeli saham dinyatakan pailit atau dibubarkan oleh pengadilan. Saat perusahaan pailit maka investor menjadi prioritas paling akhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dibayarkan.
Nah, bagi Anda yang sudah punya minat untuk berinvestasi di saham sebaiknya pelajari dulu dengan seksama apa saja manfaat yang didapat dan risiko yang ditanggung. Semoga bermanfaat, ya…
(bpc3)