BERTUAHPOS.COM – Dalam sehari berpuasa, kita tidak makan dan minum kurang lebih 13 jam. Ini berfungsi untuk mengistirahatkan pencernaan. Dalam dunia medis dengan berpuasa terjadi regenerasi sel-sel tubuh.
Lemas saat puasa itu wajar. Namun jika terlalu sering merasa lemas dan dehidrasi berlebihan tatkala berpuasa, juga tidak baik bagi kesehatan dan sebaiknya diperhatikan.
dr. Hj. Vivien Maryam, Sp. PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam mengatakan, sering merasa lemas dan dehidrasi saat berpuasa menandakan ada masalah dengan asupan gizi dan cairan pada tubuh saat buka dan sahur
“Lemas bisa terjadi akibat dehidrasi ringan dan turunnya kadar gula darah di tubuh,” katanya. Efeknya selalu mengantuk, penurunan konsentrasi. Hal ini akibat cairan di dalam tubuh juga berkurang dan kadar gula dalam darah di bawah normal.
Solusinya, klasik. Ini selalu dianjurkan oleh setiap dokter namun selalu diabaikan. Setiap tubuh membutuhkan minimal 2 liter air putih sehari. Kebutuhan cairan tersebut dapat terpenuhi ketika puasa dengan memaksimalkan minum air putih 8 sampai 10 gelas selama waktu tidak sedang berpuasa yaitu mulai magrib hingga imsak.
Rumusnya juga acap kali kita dengar (2-3-3), 2 gelas air putih saat berbuka, 3 gelas malam sebelum tidur dan 3 gelas saat sahur.
Selain itu, hindari makanan yang dapat membuat dehidrasi seperti makanan yang tinggi garam serta hindari kopi, alkohol, dan soda. Tapi, perbanyaklah makan makanan mengandung air seperti buah, dan sayur.
Sebisa mungkin, selama berpuasa hindari pekerjaan yang menguras energi dalam jumlah besar. Jika ingin berolahraga, sebaiknya lakukan olahraga pada sore hari menjelang buka puasa dengan olahraga ringan atau boleh dilakukan setelah berbuka.
“Jangan lupa untuk tetap berjemur 15-20 menit diantara jam 9 hingga 10 pagi karena tubuh manusia membutuhkan ultraviolet untuk membentuk vitamin D3,” tambah dr. Hj. Vivien.
Anjuran-anjuran seperti ini, sebenarnya sudah sangat sering kita dengar, namun faktanya selalu diabaikan. Jaga tubuh agar tetap sehat selama Ramadhan, sejatinya, puasa bukan membuat seseorang sakit, tapi sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit di dalam tubuh. (bpc3)