BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jika Soekarno, Hatta, dan Sutan Sjahrir terkenal karena memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, maka akan ada satu nama yang menginspirasi mereka. Dialah Tan Malaka.
Lahir di Nagari Pandan Gadang, Suliki, Sumatera Barat dengan nama Sutan Ibrahim, Tan Malaka sudah membuat konsep negara Indonesia bahkan sejak tahun 1925. Tan Malaka menulis buku berjuduk Naar de Republiek Indonesia pada tahun 1925. Buku ini berisikan konsep dasar untuk negara Indonesia.
Buku Tan Malaka tersebutlah yang mengilhami para tokoh pergerakan seperti Soekarno, Hatta, dan Sutan Sjahrir bergerak untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Jika Soekarno dan Hatta dikenal sebagai tokoh perjuangan yang sering ditangkap Belanda, tidak demikian halnya dengan Tan Malaka. Perjuangan Tan Malaka dilakukan dengan konferensi internasional, menulis, bahkan berperang. Karena itu, dia menjadi burunan internasional. Tak jarang dia diburu polisi banyak negara.
Tan Malaka dalam pelarian dan gerakannya mempunyai banyak nama samaran. Dia dikenal sebagai Ong Soong Lee di Hongkong, Ilyas Husein di Indonesia, Hasan Gozali di Singapura, Alisio Rivera di Filipina, dan Ossorio di Shanghai. Dialah tokoh bawah tanah dan penyamaran Indonesia.
Ketika kemerdekaan Indonesia sudah diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, Tan Malaka berpikiran jika Soekarno dan tokoh lainya terlalu lembek kepada Belanda. Dia berpikiran jika sudah merdeka, tak perlu ada lagi perundingan dengan pihak Belanda, yang hanya akan menimbulkan kerugian bagi Indonesia.
Ketidaksetujuan Tan Malaka dengan sikap pemerintah dianggap pembuat onar dan pemberontak oleh Pemerintah Indonesia. Tan Malaka akhirnya diburu, dan berakhir dengan tertembak mati pada 21 Februari 1949. Tak ada catatan pasti dimana jenazahnya dikuburkan. (bpc2)