BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ada banyak cara untuk cari pemasukan tambahan. Salah satunya dengan menjajakan dagangan makanan ringan berkeliling kampus. Inilah metode yang dilakukan Lovi, mahasiswi UIN Suska Riau yang hampir setiap hari menjajakan empek-empek dagangannya itu kepada teman-temannya.
Ada plus minus dalam menjalankan usaha seperti ini. Jika sedang beruntung, Lovi tidak butuh waktu lama dan semua dagangan pun ludes dalam sekejap.
“Biasanya kalau ada acara atau cuaca dingin banyak yang beli,” katanya, saat berbincang dengan bertuahpos.com, Senin (22/09/2014).
Dalam sehari empek-empek dagangan Novi bisa laku hingga 30 sampai 70 kotak. Dengan kisaran harga Rp 10 ribu per kotaknya. Dari dagangannya ini dia hanya mengambil keuntungan 30 persen dari harga jual. “Saya tidak ambil untung banyak,” katanya.
Menurut Novi berjualan dengan cara seperti ini sama sekali tidak mengganggu kuliah. Sebenarnya, usaha ini bisa dilakukan siapa saja dan dimana saja. Tujuan utamanaya hanya untuk melatih mental menjadi wirausaha mudah yang berhasil.
“Jika mental sudah kuat pasti segalanya akan dilewati dengan mudah,” kata Novi.
Dari usaha kecil-kecilan ini, dirinya tidak lagi minta uang jajan kepada orang tua. Bahkan, dalam satu bulan Novi bisa mengantongi omset sampai Rp 2 juta. (melba)