BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kakek yang mengasuh Rasulullah SAW sesunguhnya adalah seorang yang kaya raya. Oleh karena itu, tidak mungkin di masa kecilnya rasulullah menjadi dekil, kurus, dan tak terurus.
Apa buktinya kakek Rasulllah SAW adalah orang kaya? Ustaz Muhammad Fakhri dalam khutbah jumatnya di Masjid Daarul Abrar Pekanbaru, 1 November 2019 menyebutkan kakek Rasullah SAW bernama Abdul Muthalib, yang nama aslinya adalah Syaibah bin Hasyim. Abdul Muthalib adalah satu-satunya orang yang berani menyusul pasukan bergajah Abrahah yang ingin menyerang Mekkah dan menghancurkan Ka’bah.
Abdul Muthalib menawarkan 100 ekor unta kepada Abrahah agar tak menghancurkan Ka’bah. Namun, karena niat Abrahah sudah bulat, Abrahah menolak pemberian Abdul Muthalib. Dalam perjalanannnya, Abrahah dan pasukan bergajahnya dihancurkan Allah SWT melalui burung Ababil.
Jika saja Abdul Muthalib bukan orang kaya, maka dia tidak akan sanggup memberikan 100 ekor unta kepada Abrahah. Sangat tidak mungkin orang yang tak mampu mempunyai begitu banyak unta.
Bukti lainnya adalah ayah Abdul Muthalib bernama Hasyim, yang nama aslinya adalah Amr bin Abdu Manaf yang juga merupakan orang kaya. Hasyim dikenal sebagai orang yang sangat suka menjamu orang-orang yang berkunjung ke Ka’bah. Jika Hasyim orang yang tak mampu, maka dia tidak akan sanggup menjamu peziarah yang datang ke Mekkah.
Dari keterangan diatas, sangat jelas bahwa kakek Rasulullah SAW adalah orang yang bertanggung jawab. Dia merasa bertanggung jawab atas Ka’bah, sehingga dia pasti juga akan bertanggung jawab dengan Rasulullah SAW yang baru ditinggal ayahnya.
Abdul Muthalib pasti mengurus Rasullah SAW sewaktu kecil dengan baik. Dengan demikian, sulit diterima logika jika Rasulullah SAW di waktu kecil menjadi dekil, kurus, dan tak terurus. (Romi Juniandra, Jurnalis Muda Bertuahpos.com)