BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah Jepang menyerah di Perang Dunia II, pemuda di Bandung segera merebut aset dan gedung yang sebelumnya dikuasai Jepang. Termasuk Gedung Sate.
Gedung Sate kemudian dijadikan kantor oleh Pemuda PU. Untuk mencegah kantor ini direbut musuh, kantor ini dipertahankan dengan senjata api dan granat rampasan dari Jepang. Pasukan yang mempertahankan gedung ini berjumlah 21 orang.
Tanggal 3 Desember 1945 dini hari, Gedung Sate tiba-tiba diserang pasukan sekutu yang mempunyai peralatan berat dan modern. Pasukan yang ada di dalam gedung berusaha mempertahankan Gedung Sate, walau kalah jumlah dan kalah persenjataan.
Pertempuran terus berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. Pasukan yang mempertahankan gedung mengalami kekalahan. Dari 21 orang pejuang, 7 orang diantaranya hilang. Lainnya mengalami luka berat dan juga luka ringan.
Setelah dilakukan pencarian menyeluruh pada tahun 1952, hanya 4 kerangka jenazah yang ditemukan. 3 lainnya dinyatakan hilang.
Sebagai peringatan atas jasa pejuang yang juga pegawai PU tersebut, tanggal 3 Desember dinyatakan sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum Indonesia. 7 pejuang yang gugur ini juga dibangunkan tugu peringatan di Gedung Sate. (bpc2)