BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pendidikan seksual itu penting, supaya seks tidak menjadi sarana penularan penyakit. Apalagi bagi anak yang baru masuk ke usia remaja.
HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang bisa ditularkan melalui berhubungan badan. Lantas apakah hanya sebatas dengan ciuman saja juga bisa menularkan HIV/AIDS?
Reckitt Benckiser Indonesia menggelar survei daring di kalangan para remaja, pasangan yang baru menikah, dan para orang tua di lima kota besar di Indonesia. Dari survei itu mereka menemukan masih ada miskonsepsi pada PMS, khususnya HlV/AlDS.
Survèi menemukan, lebih dari 50 persen responden anak muda, orang tua, dan pasangan menikah percaya berciuman mampu menularkan penyakit HlV/AIDS.
“Berciuman masuk ke dalam salah satu concern Eduka5eks (program edukasi seks oleh Durex). Dari hasil penelitian, cium pipi dengan pengidap HIV AIDS tidak menularkan virusnya,” ujar Spesialis Kulit dan Kelamin, dokter Hanny Nilasari.
Hanny menuturkan, virus HIV tidak begitu saja menempel di kulit dan membuat seseorang terinfeksi. Begitu pula pada saat berjabat tangan, virus HIV tidak dengan mudah menulari orang lain.
“Kalau hanya skin to skin, virus tidak langsung menular. Kalau cium bibir luar saja, itu daya tular ada, tapi sangat rendah hanya 0,0001%,” katanya.
Berbeda ketika ciuman yang dilakukan sudah melibatkan lidah dan bibir bagian dalam. Menurut Hanny, daya tularnya bisa meningkat apalagi jika memiliki luka di bagian dalam bibir. “Kalau ciuman mukosa ke mukosa, ciuman basah atau sudah french kiss, daya tular lebih tinggi. Berciuman seperti itu berisiko tularkan HIV AIDS,” jelasnya.
(bpc3)