BERTUAHPOS.COM, RENGAT – Kegiatan yang bersifat konsumtif dan seremonial dalam RKA di Bapenda Inhu dipangkas habis, pada saat pembahasan RKA di ruang rapat komisi II kantor DPRD Inhu, ujung pekan kemarin.
DPRD menilai kegiatan konsumtif dan seremonial itu kurang menyentuh langsung kepada masyarakat, meskipun pembahasannya sangat alot. Pagu anggaran dari APBD di Bapenda ada sekitar Rp16,8 miliar.
Rp6,3 miliar rencananya akan digunakan pada belanja langsung sementara Rp10.7 miliar belanja tidak langsung. “Kita pangkas kegiatan itu (seremonial), dan dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat,” kata Anggota Komisi II Martimbang Simbolon, kepada bertuahpos.com.
Di instansi ini juga dialokasikan sebesar Rp2,016 miliar yang akan digunakan untuk perjalanan dinas di OPD itu, juga dipangkas. “Itu kegiatan seremonial kurang bermanfaat, kita pangkas 35% dan dialihkan yang lebih berat,” ujarnya.
Selain perjalanan Dinas, belanja kegiatan makan dan minum turut rasionalisasi pada pembahasan tersebut. “Untuk makan minum ada ratusan juta, tapi kita pangkas juga 15%-nya,” katanya.
Dia menceritakan bahwa sebelumnya Komisi II pernah datang bertamu ke Bapenda Inhu, namun nyatanya saat mereka berkunjung tidak ada satu makan dan minum yang disuguhkan.
“Rombongan kami dari komisi II pernah datang bertamu ke Bapenda Inhu, disana kami tidak dapat konsumsi makan minum tamu sesuai dengan RKA yang diusulkan ini, di RKA makan minu Bapenda untuk tamu ada dibuat 950 paket makan dan minum. Makanya biaya makan minum kami kurangi,” jelasnya. (bpc18)