BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ribuan aparat kepolisian disiagakan di kantor DPRD Riau, Senin 30 September 2019. Aparat disiagakan untuk mengawal aksi demonstrasi dari beberapa elemen mahasiswa siang ini.
Salah satu perwira kepolisian yang enggan disebutkan namanya menyebutkan perkiraan massa pada aksi pada siang ini berjumlah 3000 orang. Sementara, aparat kepolisian yang disiagakan berjumlah 1000 personel.
“Perkiraan massa ada 3000-an orang. Sementara, dari kita untuk pengawalan ada 1000-an personel. Personel berasal dari tiga polres. Dari Polda Riau juga,” ujar perwira tersebut.
Sebelumnya, mahasiswa akan kembali menggelar aksi unjuk rasa siang ini di depan Kantor DPRD Riau. Dari informasi yang dihimpun bertuahpos.com, unjuk rasa ini merupakan aksi tuntaskan reformasi yang terdiri dari mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UNRI).
“Insyallah siang ini kita akan bergerak mulai pukul dua siang,” ujar Safrul Ardi selaku Presma BEM UNRI.
Baca :Â Aksi Tuntaskan Reformasi, Siang Ini Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor DPRD Riau
Selain berfokus tuntaskan reformasi, ada tujuh tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi ini, diantaranya:
1. Menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan, Mendesak pembatalan UU KPK dan UU SDA.
2. Batalkan pimpinan KPK bermasalah pilihan DPR.
3. Tolak TNI dan POLRI menempati jabatan sipil.
4. Stop militerisme Papua dan di daerah lain, bebaskan tahanan politik Papua segera!
5. Hentikan kriminalisasi aktivis
6. Hentikan pembakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera yang dilakukan oleh korporasi pembakar hutan serta cabut izinnya.
7. Tuntaskan pelanggaran HAM dan adili penjahat HAM, Termasuk yang duduk dilingkaran kekuasan, Pulihkan hak-hak korban segera. (bpc2)