BERTUAHPOS.COM, SIAK – Karena panggilan hati dan keperdulian akan keamanan yang berada di Desa Jatibaru kususnya Dusun Jati Rejo, RT 01 RW 02 mengadakan Gotong Royong untuk membangun poskamling di perbatasan dusun. Ini dilakukan karena rasa kesal dan kurangnya perhatian dari desa atau dusun untuk membangun poskamling tersebut.
Demikian hal itu disampaikan oleh Suraji (46) warga RT.02 Dusun Jati Rejo, Desa Jatibaru, Jumat (12/9/2014). Ia mengatkan rasa kesalnya terhadap aparat desa atau dusun yang selama ini belum pernah memperhatikan keluhan atau harapan warga seperti diadakannya pembangunan poskampling.
“Untuk membangun poskampling ini jujur kami katakan semua ini inisiatif warga RT 01 dan RT 02 RW 03 Dusun Jati Rejo. Ini kami buat karena kami merasa resah dengan adanya isu penculikan dan pencurian dan kejahatan lain,” jelasnya.
Warga juga merasa kesal karena sangat lama menunggu dana dari desa atau dusun yang diluncurkan untuk membangun poskamling. Dan mereka menilai selama ini dari desa tidak ada keterbukaan mengenai Alokasi Dana Desa (ADD). “Karena tidak jelas maka kami punya inisiatif sendiri untuk membangun desa kami dengan dana dari swadaya masyarakat termasuk pendirian poskamling ini,” ujarnya.
“Kami sebagai warga tentunya sangat menginginkan keterbukaan desa dalam mengelola ADD Jatibaru, karena selama ini setiap pembangunan yang ada di desa ini saya lihat tidak ada musyawarahnya, sehingga kami tidak tau rinciaan pengeluaran ADD, dan dampaknya setiap kami ingin melakukan pembangunan kami harus iura dengan warga, salah satunya membangun poskampling ini,” ungkapnya.
Sementara itu PJS Kepala Desa Jatibaru Hasan bisri saat di konfirmasi mengatakan bahwa itu semua kebijakan dusun, dan kalau untuk pembuatan poskampling memang tidak ada anggaranya dari ADD.
“Maka dari itu untuk masyarakat harus bisa pandai pandai untuk mengumpulkan dana dari swadaya masyarakat itu sendiri. Dan tentunya kami sebagai aparat desa sangat mendukung kegiatan yang positif ini, dan selanjutnya saya memberikan aspresiasi kepada masyarakat yang telah mandiri,” tandasnya. (syawal)