BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pedagang yang berjualan di dalam komplek Mal SKA Pekanbaru memprotes keberadaan gerai Indomaret yang terletak di salah satu unit ruko di dalamnya.
“Keberadaan 2 gerai Indomaret disana, ini sangat mempengaruhi pedagang-pedagang seperti kami yang ada disana,” jelas Eri Wiria salah seorang perwakilan pedagang saat ditemui di Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis 11 Juli 2019.
Eri menuturkan, keberadaan gerai Indomaret tersebut telah mematikan mata pencaharian pedagang kecil yang berada di dalam komplek Mal SKA Pekanbaru. Bahkan membuat omzet yang didapat pedagang sangat jauh berkurang setiap harinya.
“Omzetnya dari Rp500 ribu sampai sekarang Rp50 ribu per harinya. Ini kan gak menghidupi lagi namanya,” jelasnya kepada berutuahpos.com.
Eri menambahkan, berkurangnya omzet yang didapat pedagang karena barang yang dijual pedagang telah tersedia di gerai Indomaret.
Untuk itu, Eri bersama pedagang lainnya secara tegas, untuk meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera menutup gerai-gerai Indomaret yang berada di dalam komplek Mal SKA Pekanbaru.
“Tentu kami menolak itu. Apalagi ada aturan berlaku yang mengatur jarak antara pasar tradisional dengan gerai modern,” tegasnya.
Namun begitu, Eri tidak mempermasalahkan jika gerai Indomaret tersebut berada di dalam bangunan Mal SKA Pekanbaru.
“Kalau dipindahkan ke dalam, silahkan. Itu persaingannya gajah sama gajah. Tapi kalau di luar, kami gak bisa. Kami minta itu ditutup,” pungkasnya. (bpc9)