BERTUAHPOS.COM, BENGKALIS – Pelabuhan Selat Baru Bandar Seri Setia Raja, Bengkalis, diusulkan untuk dibentuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Pemerintah daerah itu melihat kondisi lalu lintas di pelabuhan itu sudah memenuhi syarat untuk dibentuk PLBN.
Kabit PPE, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bengkalis, Firdaus menjelaskan usulan itu sudah disampaikan dalam forum badan nasional pengelolaan perbatasan (BNPP) beberapa waktu lalu. Usulan ini dimasukkan dalam program prioritas dan memperjuangkan masuk dalam RPJMN 2020-2024 dan Renstra K/L.
“Sudah kami usulkan dan ini menjadi peluang besar untuk dapat perhatian dari pemerintah pusat terkait soal kondisi pelabuhan Bandar Seri Setia Raja yang kami punya,” ungkapnya.
Dia menutukan, jika memang nantinya usulan ini diakomodir oleh pemerintah pusat, maka kawasan pemukiman dan infrastruktur kawasan perbatasan akan berdampak.Â
Terutama terkait soal perbaikan kondisi infrastruktur pendukung diantaranya seperti pembangunan jalan lingkungan, drainase, pengelolaan sampah, dan penyediaan air bersih, termasuk juga pasar sebagai sarana pendukung perkembangan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu juga status jalan menuju PLBN bisa jadi jalan nasional.
Pemkab Bengkalis memang sudah membicarakan usulan ini dengan pihak BNPP. Namun secara resmi, BNPP tetap meminta Pemkab Bengkalis melayangkan surat permohonan secara resmi dan dikirim secepatnya.
Untuk diketahui pada 2019, Kementerian PUPR akan membangun empat PLBN Terpadu dari 11 PLBN yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Adapu besaran anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan 11 PLBN tersebut Rp1,7 triliun berasal dari pagu APBN Kementerian PUPR yang disalurkan melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Sebanyak empat PLBN yang akan dibangun yakni PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, Sota di Kabupaten Merauke Provinsi Papua dan dua PLBN di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, yakni Sei Pancang Sebatik dan Long Midang.
Sementara itu, tujuh PLBN lainnya yang akan dibangun tahap selanjutnya, antara lain PLBN Serasan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Oepoli di Kabupaten Kupang dan Napan di Kabupaten Timur Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yetetkun Distrik Waropko di Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua, Long Nawang di Kabupaten Malinau, JasaSei Kelik di Kabupaten Sintang, dan Labang di Kabupaten Nunukan di Provinsi Kaltim. (bpc3)