BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memperkirakan pada Juni 2019 Riau sudah menghadapi musim panas. Rata-rata suhu udara diperkirakan 33-34 derajat celcius. Namun saat puncak musim kemarau suhu udara bisa menyentuh angka 36 derajat celcius.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah di Provinsi Riau rawan bencana Karhutla pada saat lebaran Idul Fitri nanti. Daerah yang perlu diwaspadai yakni Riau di bagian Utara, seperti Rohil, Dumai, Bengkalis, Meranti dan sebagian di Kabupaten Siak.
“Daerah Riau di bagian Utara itu untuk saat ini hingga lebaran nanti perlu mendapat perhatian serius karena kondisi cuaca di daerah ini sulit sekali diprediksi. Kami berharap semuanya bisa terkendali dengan baik. Dibeberapa daerah di Riau untuk sementara ini masih diguyur hujan,” sebutnya, Jumat, 24 Mei 2019 di Pekanbaru.
BMKG Stasiun Pekanbaru menyatakan saat ini Riau sudah berada pada musim pancaroba peralihan dari musim hujan ke panas. Pada Juni nanti, Riau sudah berada di musim kemarau. “Kalau memang kondisi kemarau berada dikategori tinggi suhunya bisa mencapai 36 derajat celcius. Makanya semuanya harus siap-siap,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno. “Sekarang Riau berada di masa transisi, peralihan dari musim hujan ke musim panas,” sebut Sukisno.
Pada April kemarin Riau berada dimusim hujan. Sedangkan di bulan Mei merupakan masa transisi. Antara hujan dan panas masih fluktuatif. Namun semakin akhir intensitas curah hujan semakin berkurang, Sedangkan pada Juni Riau sudah di musim kemarau.
Sukisno menerangkan, dimasa peralihan ini masyarakat juga harus mewaspadai adanya petir dan guntur yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Sementara kalau untuk El-Nino, dalam pantauan BMKG memang masih terjadi, tapi dalam kategori lemah.
“Jadi untuk kedepan ini memang faktor lain yang lebih dominan mempengaruhinya, walaupun lemah tapi sedikit berpengaruh,” kata dia. (bpc3)