BERTUAHPOS.COM, ROHIL – Ibukota dari Kabupaten Rokan Hilir adalah Bagansiapiapi. Sebuah kota terbesar, bersejarah, dan pernah dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia ini.
Menurut beberapa sumber, di antaranya surat kabar De Indische Mercuur menulis bahwa pada tahun 1928, Bagansiapiapi adalah kota penghasil ikan terbesar kedua di dunia setelah kota Bergen di Norwegia.
Sayangnya, itu tinggal sejarah saja. Menurut data dari Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir, pada tahun 2000-2003, produktivitas ikan tangkap laut berkisar pada angka 70.000 ton per tahun. Namun, pada tahun 2004 tinggal 32.989 ton. Jumlah nelayan turun dari sekitar 100 menjadi 40-an saja.
Bagansiapiapi identik dengan budaya Tionghoa. Di sana terdapat komunitas Tionghoa yang cukup besar, dan salah satu ritual unggulannya adalah Bakar Tongkang.
Ritual ini sudah menjadi agenda wisata tahunan Provinsi Riau sekaligus menjadi wisata budaya unggulan Provinsi Riau dari Kabupaten Rokan Hilir(Rohil). Ritual Bakar Tongkang telah menjadi wisata Nasional bahkan Internasional.
Dari pantauan Bertuahpos.com. Senin (22/09/2014) wisatawan dapat berkunjung ke Bagansiapiapi, sepanjang pesisir Sungai Rokan. Sepanjang bibir sungai telah disulap menjadi penunjang tempat wisata dengan dibangun taman, cafe, aneka patung binatang yang terdapat di Rokan Hilir.
Di kawasan wisata ini kita dapat melihat hamparan Sungai Rokan yang luas dan pemandangan latar belakang hutan rawa. Dari kejauhan tampak Jembatan megah, Jembatan Pedamaran.
Destinasi lain yang bisa dikunjungin adalah Pulau Jemur. Pulau Jemur sebenarnya merupakan gugusan pulau-pulau yang terdiri dari beberapa buah pulau antara lain, Pulau Tekong Emas, Pulau Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik serta pulau-pulau kecil Lainnya.
Kepulauan ini terletak di Selat Malaka, tepatnya di tengah-tengah antara perbatasan Indonesia dan Malaysia. Letaknya sekitar 72,4 km dari Bagansiapiapi dan 64,3 km dari Pelabuhan Klang di Malaysia.
Keindahan Alam Pulau Jemur ini sangat memukau, namun potensi tersebut masih belum sepenuhnya dimaksimalkan oleh Pemerintah. Salah satu daya tarik dari pulau ini adalah penghuninya, yakni Spesies Penyu. Dimana pada musim tertentu penyu-penyu itu naik ke pantai untuk bertelur hingga ratusan butir per ekor.(*)
Â