BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Fathurrahman Alfaruq, salah seorang warga Selat Panjang saat ini enggan pulang kampung mengingat ongkos angkutan air melejit menjelang liburan akhir tahun. “Liburan dikos ajelah,” ujarnya, Rabu (24/12/2014).
Kemungkinan besar liburan kali ini dirinya tidak bisa berkumpul dengan kelurga lainnya. Faruq mengaku kenaikan tarif angkutan air mau tidak mau jadi bahan pertimbangan. Belum lagi biaya makan dan lainya.
Kenaikan tarif angkutan air ini disepakati berdasarkan hasil rapat Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kominfo pada 27 November 2014 lalu. Tarif jasa penumpang dari Pekanbaru ke Selatpanjang sebesar Rp 175 ribu, tarif ini berlaku sebaliknya. Sedangkan tarif dari Selatpanjang ke Tanjung Button sebesar Rp 100 ribu, juga berlaku sebaliknya.
Sebelumnya, harga sewa penumpang speedboad dari Pekanbaru ke Selatpanjang melunjak pasca kenikan BBM, namun sempat turun ke harga Rp. 150 ribu, kemudian kembali naik keharga semula. “Ada penarikan harga diskon sebesar Rp. 25 ribu dibanding sebelumnya,” ujar Agen Tiketing Siske Novita, Rabu.
Yuyun, juga warga Selatpanjang juga memilih liburan di Pekanbaru saja ketimbang harus mengelurkan biaya besar. Lagi pula, liburan akhir tahun tidak terlalu panjang. Dan harus kembali dalam aktifitas kerja.
“Saya liburan di Pekanbaru saja. Lagipula aktifitas kerja tidak bisa ditinggalkan. Belum lagi kesibukan padat penumpang, pasti repot. Lebih baik ongkosnya ditabung buat liburan lebaran nanti,” ujarnya. (melba)