BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau mendorong agar pemerintah kabupaten/kota menentukan fokus pada destinasi satu wisata dan iven unggulan untuk dikembangkan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Roni Rakhmad mengatakan, langkah ini perlu diambil sebagai bentuk pengembangan kepariwisataan di tengah minimnya penganggaran di APBD.
“Kita (kabupaten/kota) harus fokus untuk mengembangkan satu destinasi unggulan dan iven unggulan sehingga dengan dana APBD yang cenderung defisit pun kita harus mampu untuk berinovasi dan berkreasi dalam pengembangan destinasi dan event saat ini,” ujar Roni.
Lebih lanjut Roni menuturkan, Dispar Riau siap mendukung agar Dinas Pariwisata yang ada di 12 kabupaten/kota di Riau, bisa membuat terobosan atau inovasi baru dalam upaya mempromosikan potensi wisata di daerah masing-masing. Ia juga berharap kegiatan event pariwisata di daerah mampu merangkul pihak swasta untuk menjadi pelaksana event tersebut.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Koordinator Pengembangan Destinasi Area II, Ramlan Kamarullah menjelaskan, untuk provinsi Riau pada tahun 2021 Kemenparekraf memberikan dukungan berupa pengembangan desa wisata.
Adapun desa wisata yang mendapat dukungan dari Kemenparekraf yakni, Desa Aliantan (Kabupaten Rokan hulu), Desa Koto Mesjid (Kabupaten Kampar), Desa Bungaraya (Kabupaten Siak), dan Desa Tanjung Punak (Kabupaten Bengkalis).
“Selain itu juga ada dukungan program dan kegiatan dari Direktorat Pengembangan Destinasi Regional I tahun 2021, dalam bentuk dekonsentrasi antara lain adalah workshop pembinaan sadar wisata dan sapta pesona, juga bimtek desa wisata,” ujar Ramlan Kamarullah. (bpc2)