BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sumatera Barat (Sumbar) memang terkenal akan pantainya yang indah dan selalu ramai dikunjungi oleh warga. Tak hanya wisatawan dalam kota yang berkunjung, wisatawan dari luar Sumbar juga memilih tempat ini sebagai tujuan wisatanya.
Salah satu pantai yang ramai dikunjungi warga adalah Pantai Padang. Pantai ini sendiri memang sudah banyak mengalami perubahan, salah satunya adalah adanya monumen Indian Ocean Rim Association (IORA).
Namun sayang, masih banyak masyarakat yang mampir ataupun wisatawan, yang tidak mengindahkan peraturan yang tertulis di sekitar monumen tersebut, yakni dilarang menginjak rumput dan tegak diatas tulisan Padang tersebut.
“Heran saya lihatnya, masih banyak juga rupanya yang tidak ngerti pentingnya tulisan tersebut,” kata Sofyan warga Padang, Jumat (25/12/2015) malam.
Dirinya heran karena meskipun petugas Satpol PP sudah melarang warga untuk tidak menginjak rumput, nyatanya masih saja ada warga atau wisatawan yang menginjak rumput tersebut.
“Padahal sudah ada petugas yang melarang, tapi buktinya masih saja bandel. Tapi petugasnya jam 9 malam sudah hilang. Seharusnya dijaga dong mereka itu,” ujarnya dengan kesal.
Hal senada juga dikatakan oleh Jasrul warga Pariaman yang kebetulan berkunjung bersama keluarga mengisi waktu libur. Dirinya juga kesal dengan masih membandelnya warga yang tak mengindahkan peraturan.
“Kesal lihatnya, tapi ya yang jaga juga cuma sampai jam 9 atau 10 malam juga kosong,” terangnya.
Dirinya sendiri berpendapat, seharusnya ada yang memfoto para pelanggar peraturan dan disebarkan ke media sosial atau internet.
“Seharusnya seperti itu, biar ada efek jera juga bahwa peraturan itu dimulai sejak dini,” tutupnya. (Iqbal)