BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU -Â Berwisatalah ke Jenjang Seribu, Nagari (desa) Sulit Air, di kecamatan X Kota di atas Kabupaten Solok Sumatera Barat.Â
Rasakanlah menapaki satu per satu anak tangga hingga seribu buah untuk sampai ke puncak bukit.Â
Jangan mengeluh, karena berwisata di Jenjang Seribu Sulit Air tidak hanya sebatas menyaksikan keindahan alam, tapi memaknai sebuah filosofis kehidupan.Â
Masyarakat di sini memaknai begitu. Bahwa menapaki jenjang demi jenjang (tangga demi tangga) tidak ubahnya menapaki kehidupan.Â
Untuk mencapai sebuah keindahan hidup tetap harus dimulai dari tangga pertama.Â
“Objek wisata itu banyak menyimpan makna kehidupan,” kata Rino, seorang warga yang bermukim di kawasan itu kepada bertuahpos.com.
Wisata Jenjang Seribu sudah begitu terkenal. Tangga ini dibuat sendiri oleh masyarakat.Â
Sebanyak 1000 buah anak tangga untuk sampai ke puncak bukit. Ini adalah Gunung Merah itu. Yang Begitu terkenal hingga ke daerah lain.Â
Kata Rino, Gunung Merah juga menyimpan nilai fislosifis nasionalis yang tinggi.Â
Jenjang Seribu adalah sebutan untuk seribu tangga yang dibuat khusus untuk mencapai gunung merah itu.Â
Jenjang Seribu tepat berlokasi di Kabupaten Solok daerah Sulit Air.Â
Gunung tersebut memiliki dinding bewarna merah dan putih sehingga dinamakan Gunung Merah dan Gunung Putih.
Saat akan tiba ke gerbang Jenjang Seribu itu, pemandangan Gunung Merah dan Putih itu sudah bisa terlihat jelas.
Namun puncaknya setelah berhasil menaiki 1000 anak tangga itu. Maka Gunung Merah dan Putih terlihat begitu jelas.
“Tangga itun dibangun swadaya oleh masyarakat dan sudah sangat lama,” tambahnya. Kini Jenjang Seribu ini memang belum begitu populer, karena terbatas sarana dan prasarananya. (bpc3)