BERTUAHPOS.COM – Dua minggu menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, kawasan Terminal Tipe A BRPS Kota Pekanbaru terlihat lebih sepi. Kondisi ini wajar, mengingat arus mudik lebaran diperkirakan baru mencapai puncaknya pada 25–27 Maret 2025 mendatang.
Namun, meski belum memasuki puncak arus mudik, tiket angkutan darat di terminal tersebut sudah banyak yang habis terjual, khususnya untuk tujuan ke Pulau Jawa dan Sumatera Utara.
Bambang Armanto, Wasatpel Terminal Tipe A BRPS Pekanbaru, mengungkapkan bahwa angkutan untuk mudik lebaran ini sangat diminati, terutama oleh warga yang akan pulang ke Pulau Jawa dan Sumatera Utara.
“Memang kondisi dua minggu jelang Lebaran ini masih terlihat sepi, tapi tiket angkutan sudah hampir penuh. Untuk PO SAN, tiket keberangkatan tanggal 25 sudah habis terjual, begitu juga PO NPM yang sudah habis sampai tanggal 21,” ujar Bambang, Senin 17 Maret 2025.
Meskipun permintaan tiket meningkat, tarif angkutan hingga kini tidak mengalami kenaikan. Bambang menjelaskan, tarif di terminal tersebut mengikuti tarif batas atas dan batas bawah yang sudah ditetapkan.
“Untuk kelas ekonomi, tarifnya tidak ada kenaikan. Namun, untuk kelas eksekutif kemungkinan ada kenaikan karena itu diatur oleh perusahaan bus itu sendiri. Tetapi, untuk berapa kenaikannya kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut,” katanya.
Bambang juga mengimbau masyarakat yang hendak membeli tiket untuk memanfaatkan sistem penjualan tiket online yang tersedia. Bagi mereka yang masih ragu atau kesulitan, tiket juga bisa dibeli langsung di terminal.
“Kami imbau masyarakat untuk membeli tiket lewat online, melalui aplikasi yang tersedia. Namun, jika tiket sudah penuh atau kesulitan, bisa langsung datang ke terminal dan jumpai petugas untuk membeli tiket. Kami akan siap melayani calon pemudik yang akan berangkat,” tegasnya.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 25 hingga 27 Maret 2025. Untuk memastikan kelancaran arus mudik, pihak Terminal BRPS telah mempersiapkan 200 unit bus untuk diberangkatkan. Selain itu, mereka juga telah mendirikan pos pelayanan dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Bambang juga menambahkan bahwa pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan kendaraan atau RAM check untuk memastikan kondisi bus yang akan digunakan aman, nyaman, dan memenuhi standar keselamatan.
“Kami sudah melakukan RAM check kendaraan, baik untuk bus pariwisata maupun bus reguler AKAP. Ini dilakukan untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan bagi pemudik,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.