BERTUAHPOS.COM — Harga Crude Palm Oil (CPO) di kontrak Bursa Malaysia Derivatives (BMD) menguat pada perdagangan Rabu, 19 Maret 2025.
Penguatan terjadi seiring dengan kenaikan harga minyak kedelai yang mendorong prospek permintaan lebih baik. Terutama dari pasar utama seperti; India dan China.
Mengutip Bernama, analis minyak sawit David Ng mengatakan, kenaikan harga CPO dipengaruhi oleh lonjakan harga minyak kedelai.
Faktor lain, yakni adanya prospek permintaan yang lebih kuat dari negara pembeli utama.
Selain itu, kondisi cuaca buruk di beberapa daerah penghasil utama juga menjadi perhatian. Cuaca seperti ini biasanya akan memengaruhi hasil panen, dan menopang harga minyak nabati.
Ng memperkirakan, level support harga CPO berada di kisaran 4.350 Ringgit Malaysia, sementara level resistance diprediksi pada 4.580 Ringgit Malaysia.
Berdasarkan data penutupan BMD, kontrak berjangka CPO untuk April 2025 naik 29 Ringgit Malaysia ke level 4.634 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak Mei 2025 juga menguat 26 Ringgit Malaysia menjadi 4.492 Ringgit Malaysia per ton.
Untuk kontrak Juni 2025, harga naik 23 Ringgit Malaysia ke posisi 4.389 Ringgit Malaysia per ton. Sedangkan kontrak Juli 2025 tercatat meningkat 19 Ringgit Malaysia menjadi 4.214 Ringgit Malaysia per ton.
Namun, tidak semua kontrak bergerak naik. Kontrak Agustus 2025 justru melemah 19 Ringgit Malaysia ke level 4.175 Ringgit Malaysia per ton.***