BERTUAHPOS.COM — Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) mengalami kenaikan signifikan pada Kamis 13 Maret 2025. Penguatan harga ini didorong oleh sentimen positif, termasuk kenaikan harga minyak kedelai dan kekhawatiran terhadap produksi CPO yang diperkirakan menurun.
Berdasarkan data BMD, harga kontrak berjangka CPO Maret 2025 naik 14 Ringgit Malaysia (RM) menjadi 4.773 RM per ton. Sementara itu, kontrak April 2025 meningkat 38 RM menjadi 4.671 RM per ton.
Untuk kontrak Mei 2025, harga CPO menguat 52 RM ke posisi 4.539 RM per ton, sedangkan kontrak Juni 2025 naik 65 RM menjadi 4.435 RM per ton. Kenaikan juga terjadi pada kontrak Juli 2025, yang terkerek 69 RM menjadi 4.337 RM per ton, serta kontrak Agustus 2025, yang melonjak 68 RM ke 4.277 RM per ton.
Menurut investor minyak sawit David Ng, penguatan harga CPO terutama dipicu oleh kenaikan harga minyak kedelai, yang merupakan pesaing utama minyak sawit di pasar global. Selain itu, kekhawatiran terhadap produksi CPO yang lemah turut mendukung lonjakan harga.
“Secara teknikal, harga CPO saat ini memiliki level support di 4.500 RM per ton, dengan resistance di 4.680 RM per ton,” ujar Ng, dikutip dari Bernama.
Sementara itu, Kepala Riset Komoditas Sunvin Group, Anilkumar Bagani, menambahkan bahwa momentum positif pada kontrak berjangka minyak nabati di China serta penguatan harga energi turut mendorong kenaikan harga minyak sawit.
Dengan berbagai faktor pendukung ini, pasar CPO diperkirakan masih akan mengalami volatilitas tinggi dalam beberapa waktu ke depan.***
Sumber: Investor.id