BERTUAHPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru resmi menghentikan operasional dapur umum yang selama ini menyediakan makanan bagi warga terdampak banjir.
Penghentian ini dilakukan mulai Rabu 12 Maret 2025, seiring dengan berangsur surutnya banjir dan kembalinya sebagian besar warga ke rumah masing-masing.
Namun, beberapa wilayah masih terdampak banjir akibat luapan Sungai Siak, seperti di Palas dan Sri Meranti.
“Dapur umum sudah mulai kita stop, mungkin per hari ini kita mulai hentikan. Tapi tetap kita suplai makanan,” ujar Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho.
Sebagai gantinya, Pemko Pekanbaru menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menyediakan makanan bagi warga yang masih membutuhkan bantuan.
“Kita tidak menggunakan dapur umum lagi, tapi kita pakai UMKM. Kita banyak melibatkan UMKM karena jumlah makanan yang kita buat ini cukup banyak,” tambahnya.
Menurut Agung, saat ini jumlah pengungsi sudah jauh berkurang dan tidak lagi mencapai seribu kepala keluarga (KK). Namun, beberapa wilayah seperti Palas masih tergenang cukup tinggi.
“Di Palas itu masih cukup banyak, air masih setinggi pinggang. Sementara di Sri Meranti genangan sudah berkurang, tapi masih ada,” ungkapnya.