BERTUAHPOS.COM — Harga pangan terpantau naik pada pekan kedua Ramadan, atau pekan kedua Maret 2025. Kondisi ini sangat potensial menggerek inflasi ke pergerakan grafik lebih tinggi, sehingga daerah diminta untuk mewaspadai kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar waspada terhadap lonjakan harga. Terutama, untuk sejumlah komoditas utama.
“Perlu diwaspadai terutama kenaikan harga cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, dan telur ayam ras,” ujar Tito, Selasa 18 Maret 2025, dalam rapat pengendalian inflasi secara virtual.
Dari data yang dipaparkannya, pekan pertama Maret 2025, cabai rawit mengalami kenaikan harga di 234 kabupaten/kota, cabai merah di 224 kabupaten/kota, dan bawang merah di 216 kabupaten/kota.
Kenaikan tersebut berlanjut di pekan kedua, dengan bawang merah mengalami lonjakan harga di 243 kabupaten/kota, cabai rawit di 230 kabupaten/kota, serta bawang putih di 208 kabupaten/kota.
Selain itu, harga daging ayam ras meningkat di 190 kabupaten/kota, telur ayam ras di 180 kabupaten/kota, dan cabai merah di 163 kabupaten/kota.
Tito menegaskan bahwa pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, dan Kementerian Pertanian tengah melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan harga pangan.
Namun, dia juga meminta pemerintah daerah mengambil inisiatif dalam menekan laju kenaikan harga di wilayah masing-masing, mengingat situasi di tiap daerah berbeda.
“Setiap daerah memiliki komoditas yang berbeda dalam hal kenaikan harga. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis yang disesuaikan dengan kondisi di masing-masing wilayah,” tutupnya.
Dengan Ramadan yang masih berlangsung, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat menjaga stabilitas harga pangan demi menjaga daya beli masyarakat.***