BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Partai Demokrat punya kursi cukup banyak, sehingga menjadi sesuatu yang menarik untuk diulas. Apalagi pasca ditinggalkan Firdaus setelah dia mendapatkan surat rekomendasi dari PAN. Satu-satunya yang diuntungkan adalah Achmad, sebab kini dia menjadi kader tunggal untuk diusung oleh partai itu, dalam bursa Pilgub Riau 2018.
Demokrat sendiri punya 9 kursi, butuh tambahan kursi 4 kursi lagi supaya cukup untuk memasang calon. Sebelumnya, partai ini punya 2 kader, yakni Achmad dan Firdaus. Namun dalam perjalanannya, Firdaus memilih hijrah ke PAN. Sedangkan di PAN sendiri, juga ada Syamsuar dan dianggap sebagai calon yang punya power popularitas dan dianggap lebih layak untuk diusung, ketimbang Firdaus.Â
“Demokrat itu suaranya bangak, kursinya tinggi, dan menurut logika saya, tidak mungkin Demokrat itu mau mengusung calon di posisi wakil dalam Pilgub 2018,” kata Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau Jupendri MIKom, Rabu (6/12/2017) di Pekanbaru.Â
Sikap itu pantas disombongkan Demokrat karena partai ini punya kursi dan kekuatan cukup besar. Soal isu Demokrat lebih pilih usung kader dalam posisi Balon Gubernur Riau, juga bukan isapan jempol belaka.Â
“Karena saya yakin mereka akan usung kader mereka. Sebelumnya kan kadernya ada 2, Achmad dan Firdaus. Kalau kondisinya seperti, Pak Achmad yang diuntungkan. Karena sebelumnya ada 2 kader yang jadi pilihan Demokrat, secara rasional begitu,” sambungnya.Â
Baca:Â
Pengamat: Partai yang ‘Pungut’ Firdaus Pragmatis
Firdaus Pindah ke PAN, Achmad: Insya Allah Thank You
Sebelumnya, Firdaus sudah mendapatkan rekomendasi dari PAN untuk diusung sebagai Balon Gubernur Riau dalam pencalonan Pilgub Riau 2018. Dengan demikian PAN sudah memberikan 2 dukungannya, setelah sebelumnya dukungan serupa juga diberikan kepada Syamsuar. (bpc3)