BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ustaz kondang Abdul Somad (UAS) kembali dibelit masalah hukum, setelah sekelompok orang mengatasnamakan Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan telah melaporkannya Kepolisian Daerah (Polda) NTT pada Sabtu kemarin.
UAS dilaporkan ke polisi karena telah diduga menghina lambang-lambang agama Kristen dan Katolik, seperti salib dan patung, sebagaimana terekam dalam video yang tersebar via media sosial.
UAS menyebut video itu menampilkan pengajian yang sudah lewat bertahun-tahun silam. Saat dalam sesi tanya-jawab berlangsung dalam kajian tertutup di suatu masjid di Pekanbaru, Riau. Kajian itu dijadwalkan tiap Sabtu pada waktu subuh. Karena sifatnya tertutup, hanya kaum Muslimin saja yang hadir.
“Saya menjawab pertanyaan jamaah dalam kajian tertutup yang diadakan di Masjid Agung an-Nur Pekanbaru. Itu bukan tabligh akbar semisal di lapangan terbuka atau disiarkan melalui stasiun TV,” jelas Ustaz Abdul Somad kepada Republika.co.id.
Dalam kesempatan itu, UAS menjelaskan antara lain ihwal kedudukan Nabi Isa AS. Kemudian, penjelasan juga diberikannya mengenai soal patung dan jin. Hal ini agar hadirin dapat memahami bagaimana ajaran tauhid dan syariat Islam memandang Nabi Isa AS, hukum memiliki patung, dan makhluk bernama jin. Jadi, tujuannya hanya memberikan pemahaman keilmuan.
“Ada orang Islam yang memotong-motong video itu. Dia mem-posting. Tujuannya supaya orang paham tentang hukum patung. Jadi, ini untuk internal saja (umat Islam –Red),” kata UAS.
Akan tetapi, UAS belakangan mengetahui bahwa video tersebut tersebar melalui jejaring internet. Karena itu, katanya, orang-orang non-Muslim pun mungkin saja mengaksesnya. Padahal, sekali lagi, sasaran dakwahnya semata-mata adalah kaum Muslimin.
“Video itu sampai ke grup Katolik. Mereka posting di instagram-instagram mereka, jadi ramai,” kata UAS.
UAS sudah tiga tahun belakangan ini dirinya tak lagi mengisi kajian Sabtu subuh rutin di Masjid Agung an-Nur Pekanbaru. “Artinya, (yang terekam di video) itu kajian lama sebelum viral,” ujar dia.
Republika.co.id telah mendapat konfirmasi dari Polda NTT bahwa tidak ada laporan terkait Ustaz Abdul Somad. Dan Republika.co.id, hingga berita ini diturunkan, tengah mencoba mengonfirmasi Brigade Meo Nusa yang disebut telah melaporkan Ustaz Abdul Somad. (bpc3)