BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Belum habis kehebohan akibat remisi pembunuh wartawan di Bali, datang lagi kabar perlakuan tak mengenakkan kepada wartawan.
Kali ini terjadi di Riau. Salah satu wartawan media Haluan Riau, DF diduga dihina dan dimaki oleh Direktur PT Monhas Andesrabat, Monang Hasibuan.
Baca:Â Tinjau Ulang Remisi Pembunuhan Wartawan Bali Ditolak Pemerintah
Peristiwa itu terjadi Minggu, 27 Januari 2019 kemarin. Saat itu, DF tengah melakukan konfirmasi via telepon seluler terkait perkembangan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai Rohil Bengkalis (Durolis). Namun, DF tak mendapatkan jawaban yang diinginkan, dan berusaha kembali menghubungi Monang Hasibuan.
Saat panggilan kedua inilah, Monang mengucapkan kata-kata hinaan seperti ‘Mony*et kau’ dan kata-kata kasar lainnya.
“Padahal, sesuai kaidah jurnalistik, saya hanya ingin melakukan konfirmasi, dengan sopan dan baik pula,” ujar DF kepada bertuahpos.com.
Sementara itu, Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang mengecam apa yang dilakukan Monang Hasibuan. Menurut Zulmansyah, jika memang tak ingin dikonfirmasi, harusnya Monang mengatakan menolak berkomentar, atau mengatakan belum bisa menjawab.
“Itu namanya hak tolak (embargo). Dia boleh embargo, bukannya marah-marah seperti itu. Wartawan ini bekerja dilindungi Undang-undang (UU), yaitu UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, dan UU Nomor 14 tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” kata Zulmansyah. (bpc2)