Terbukti Berpihak, ASN Terancam Dicopot

BERTUAHPOS.COM, PAYAKUMBUH – Menjelang helat Pilkada Kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat,  15 Februari 2017 mendatang, Plt. Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur, mewanti-wanti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemko setempat untuk netral. 

Tidak main-main, bila ada ASN kedapatan atau terbukti terlibat mendukung salah satu pasangan calon, maka terancam dicopot dari jabatannya. Bahkan dirinya meminta agar masyarakat Kota Batiah, ikut mengawasi ASN, bila berpihak silakan laporkan dengan bukti-bukti. 

“Kita ingatkan lagi agar ASN netral dalam Pilkada, jika kedapatan mendukung salah satu pasangan calon sanksinya dicopot dari jabatannya,” jelas plt. Walikota Payakumbuh Priadi Syukur, dihadapan awak media di Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) Rabu (02/11/2016) disalah satu Rumah Makan di Jalan Sukarno Hatta, Payakumbuh. 

Dia meminta agar seluruh elemen masyarakat Kota Payakumbuh ikut mensukseskan helat Pilkada. Menurut putra asli Sumani, Kabupaten Solok itu, di Kota Payakumbuh selama ini setiap pilkada, Pileg, dan Pilpres selalu berlansung aman, damai dan tertib. 

Apalagi disampaikannya, KPU bersama pasangan calon sudah sepakat melaksanakan Pilkada “Badunsanak”, dengan begitu diharapkan tidak ada riak-riak dimasyarakat menjelang Pilkada, saat Pilkada dan setelah Pilkada nanti. 

“Kita juga mengharapkan kepada kawan-kawan media untuk bersama-sama mewujudkan suasana Pilkada Badunsanak di Kota kita ini,” harapnya. 

Seperti diketahui dalam pesta demokrasi Pilkada Kota Payakumbuh kali ini, ada tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota yang bertarung memperebutkan posisi kursi orang nomor satu di Kota berpenduduk 120 ribu jiwa itu. 

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota dari jalur perseorangan H. Wendra Yunaldi-Ennaidi, dengan jumlah dukungan 9044 KTP. Kemudian Pasangan H. Riza Falepi- Erwin Yunaz, yang didukung partai KPS, PBB dan Gerindra. Sedangkan pasangan H. Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri, didukung oleh koalisi partai politik Golkar, PDI-P, PAN, Nasdem, Demokrat, dan Hanura. 

Penulis: Khatik