BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Demokrat Riau seolah membiarkan salah satu kadernya diambil partai lain. Hal itu terbukti setelah Firdaus mendapatkan rekomendasi PAN untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Riau 2018.Â
Kesan sengaja ‘buang’ Firdaus itu tercermin dari sikap dingin Demokrat yang tidak melakukan langkah apapun terhadap Firdaus, padahal Firdaus satu dari dua kader yang akan diusung oleh partai tersebut dalam Pilgub nanti.Â
Ternyata, ini dibenarkan oleh seumber bertuahpos.com, yang tidak lain adalah orang dalam Demokrat sendiri.Â
“Hingga kini Demokrat sendiri belum mengeluarkan rekomendasi, artinya masih ada peluang baginya untuk diusung demokrat,” ujarnya.
Firdaus bergembira terima surat rekomendasi dari PAN, tentunya sangat berbeda dengan kasus Syamsuar. Sebagai kader Golkar yang tidak dapat dukungan partai, Syamsuar keluar, barulah dia dipilih PAN.
Firdaus berbeda, tanpa harus menunggu keputusan Demokrat dia berpindah ke PAN. Seolah seperti ‘anak durhaka’, karena sebelum ada kepastian dari Demokrat, dirinya telah memilih untuk bergabung dengan partai lain.(cr1)