BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pembunuhan yang semula disangka korban kebakaran akhirnya terkuak. Empat orang yang tewas dalam aksi itu terdiri dari ibu, anak, dan dua cucu. Polrestabes Medan berhasil membuka tabir pembunuhan itu.
Pembunuhan terhadap empat orang yang masih satu keluarga itu tewas terpanggang di rumahnya di Jalan Pertanian, Kelurahan Sidomulyo, Kota Medan pada Rabu 5 April 2017 lalu. Semula kasus ini dianggap sebagai korban kebakaran.
“Setelah melakukan penyelidikan dan kerja keras personel Reskrim, kasus pembakaran satu keluarga di Tuntungan ini segera terungkap dan tiga orang kita pegang. Namun mereka masih terus kita mintai keterangannya. Untuk otak pelaku kasus pembunuhan ini sendiri juga sudah kita ketahui,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho.
Polisi sudah berhasil menangkap empat tersangka pelaku pembunuhan satu keluarga itu. Pembunuhan ini menyebabkan empat korban meninggal dunia. Mereka terdiri dari ibu, anak dan dua cucu. Motif pembunuhan itu dilatarbelakangi sengketa tanah.
Baca: Habisi Satu Keluarga, Pembunuh Sadis di Medan Tertangkap di Inhil
Polisi sudah memeriksa delapan orang saksi termaksud suami korban yang bernama Gandi Ginting. Gandi Ginting (60), suami Marita Sinuhaji sejak lama meyakini, bahwa keluarganya dibunuh oleh orang-orang suruhan JG.
“Saya sangat yakin pelakunya adalah orang suruhan JG. Karena sebelumnya, orang suruhan dia (JG) sudah beberapa kali meneror keluarga saya. Ya sama, terornya mau membakar rumah kami dan membunuh kami,” katanya.
Kasus kebakaran yang menelan empat korban jiwa itu bermula dari beberapa orang tak dikenal (OTK) membakar rumah di Jalan Pertanian, Lingkungan I, Kelurahan Sidomulio, Kecamatan Medan Tuntungan. Itu dilakukan setelah membunuh empat penghuni rumah.
Keempat korban meninggal itu adalah seorang ibu, anak dan cucunya. Mereka adalah Merita br Sinuhaji (58) ibu, Frengki Ginting (31), anak Merita, Kristin br Ginting (9) dan Selvi br Ginting (5), cucu Merita.
Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dapur. Diduga rumah itu dibakar oleh belasan pria bertopeng, yang sejak tengah malam sudah berada di sekitar lokasi kejadian. Semula empat korban tewas terpanggang itu dikira korban kebakaran. jss