BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebuah desa di Sleman, Yogyakarta memutuskan untuk menolak semua bentuk politik uang. Desa ini bernama Sardonoharjo.
Bahkan, sang kepala desa, Harjuno Wiwoho telah menerbitkan Peraturan Kepala Desa Sardonoharjo Nomor 1 Tahun 2019 tentang Desa Anti Politik Uang.
Harjuno mengatakan bahwa politik uang ini sangat berbahaya, karena bisa menggerus demokrasi jika dibiarkan. “Maka, harus kita mulai untuk menolak politik uang,” kata Harjuno, seperti dikutip dari BBC Indonesia, Senin 15 April 2019.
Salah satu inisiator gerakan anti politik uang di Desa Sardonoharjo, Wasingatu Zakiyah mengatakan pada awalnya gerakan anti politik uang ini banyak ditentang warga.
“Alasannya sayang. Sayang kalau tak diambil, apalagi cuma lima tahun sekali,” kata Zaki.
“Para caleg banyak yang masuk dan memberikan politik uang dengan embel-embel bantuan. Bahkan, ada satu set tenda yang nilainya puluhan juta. Beberapa rekan kami sempat dimusuhi masyarakat karena mengajak menolak politik uang,” tambah Zaki.
Namun, perjuangan Zaki, Harjuno dan beberapa tokoh lainnya tidak sia-sia. Dengan terus memberikan pengertian dan pemahaman kepada anggota masyarakat lain, akhir Maret 2019 lalu masyarakat Desa Sardonoharjo sepakat menjadikan desa mereka sebagai desa anti politik uang. (bpc2)
Â