BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sosok mayat pria bernama Ardiansyah yang ditemukan tewas mengenaskan dan sudah mulai membusuk di rumahnya ternyata dikenal aktif bersosial.
“Orangnya aktif kalau ada kegiatan. Setiap ada kegiatan di sini dia pasti ikut dan aktif,” kata Ismet, tetangga korban ketika berbincang dengan kru bertuahpos.com.
Ismet juga mengatakan bahwa pria yang akrab disapa Pak Kades tersebut terbilang memiiki pergaulan yang bagus dan luas.
“Kalau berkawan bagus dia itu. kawannya banyak, mudah bergaul,” tambah Ismet.
Selain itu, Ismet mengatakan bahwa Pak Kades juga ternyata belum menikah, meskipun usiannya diperkirakan sudah melewati kepala empat.
“Dia sudah lama tinggal di sini, kalau berapa tahunnya saya tidak ingat, tapi yang pasti sudah lama. Belum menikah juga, dia juga tidak punya saudara kandung di sini. Itu saja rumah ibu angkatnya yang juga sudah meninggal,” papar Ismet.
Bukan hanya Ismet yang mengatakan bahwa Pak Kades memiliki jiwa sosial yang bagus. Temannya, Darkoni juga mengatakan hal yang sama.
Darkoni mengatakan bahwa beberapa waktu lalu bahkan dia sempat berjumpa dengan Pak Kades dalam sebuah acara organisasi.
“Lima hari lalu ahkan kita sempat kumpul-kumpul bersama, ada acara rutin berkumpul dengan anggota. Dan saat itu dia terlihat baik-baik saja,” tutur Darkoni.
Baca juga:Â Penemuan Mayat di Jalan Mandala, Ini Keterangan Polisi
Darkoni mengatakan bahwa Pak Kades juga aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan.Â
“Dia aktif di beberapa organisasi, seperti Tagana, SKPM, Journey Rider Indonesia, Senkom Mitra Polisi dan ada beberapa organisasi lain,” ujarnya.
Darkoni mengatakan, tidak terdapat tanda-tanda mencurigakan terhadap Pak Kades pada saat pertemuan terakhir mereka.
“Waktu kumpul itu gak ada tanda-tanda kalau dia sakit atau apa, baik-baik saja. Tapi memang sudah sekitar sebulan dia tidak pernah share informasi di grup wa. Biasanya dia aktif share informasi,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ardiansyah alias Pak Kades ditemukan oleh warga sekitar sudah dalam keadaan mulai membusuk dan sudah menimbulkan bau tak sedap sekitar pukul 17.00 wib sore tadi, Kamis 15 Maret 2018.Â
Kini jasad Pak Kades telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi dan memastikan penyebab kematiannya. (bpc11)