BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tewasnya salah seorang Babinsa  Serda Musaini di Kecamatan Kateman, Jumat (7/7/2017) lalu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri pada saat Konfrensi Pers di ruangan VIP lancang Kuning Bandara SSK provinsi Riau menceritakan kejadian yang menimpa.Â
Pangdam mengatakan kejadian itu berawal saat selesai melaksanakan sholat jumat( 7/7/2017) serda Musaini dan Kopda Chandra akan melayat kerumah masyarakat yang meninggal dunia. Melintas sekelompok Pemuda geng motor yang melakukan tindakan ugal-ugalan yang membahayakan masyarakat penguna jalan.Â
Melihat hal tersebut Kopda Chandra menegur kelompok pemuda tersebut namun mereka melawan,selanjutnya serda Musaini yang menggunakan pakaian Dinas ikut menegur kelompok pemuda tersebut namun salah satu pemuda Tamsir melawan sehingga serda Musaini mendorong kepala pemuda tersebut menggunakan jari telunjuk,setelah itu kelompok pemuda membubarkan diri.Â
Selanjutnya kedua Babinsa tersebut melanjutkan kegiatan membantu warga yang akan di makamkan.
Selesai membantu warga yang melaksankan pemakaman,kedua Babinsa tersebut kembali menuju rumah masing-masing.Namun pada saat Serda Musaini tiba di pos Babinsa langsung di serang oleh pelaku dengan menggunakan senjata Tajam yang mengakibatkan Serda Musaini menderita 4 tusukan di bagian dada dan perut.
“Masyarakat yang telah mengenal betul sosok serda Musaini langsung membantu korban dan menghakimi pelaku namun berhasil di cegah oleh kopda Chandra dan diamankan di polsek Kateman. Sedangkan korban di evakuasi ke RSUD Raja Musa sungai Guntung.”jelas Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri (8/7/2017)
Untuk mengatisipasi tindakan brutal yg dilakukan oleh geng motor di wilayah I/BB, Pangdam I/BB  memerintahkan satuan jajaran Kodam I/BB untuk menindak tegas geng motor  yang ada di seluruh wilayah kodam I/BB sesuai aturan hukum yang berlaku.
Diakhir penjelasannya Pangdam I/BB mengingatkan bahwa pelaku mempunyai beberapa perilaku dan perbuatan yang meresahkan masyarakat yang telah di lakukannya seperti membuat onar, sering mabuk-mabukan dan mengendarai motor secara ugal-ugalan.Â
Dalam catatan Pangdam I/BB serda Musaini merupakan sosok Babinsa yang ramah dan lugas sehingga di cintai oleh masyarakat di wilayah tugasnya.(Bpc8/ol)