BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Lembaga Survei Poltracking Indonesia memprediksikan Pilgub Riau 2018 akan berlangsung ketat.
Peneliti senior Poltracking Indonesia, Arya Budi kepada bertuahpos.com mengatakan ada 57,3 persen swing voters (pemilih yang berubah-ubah pilihan) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2018.
“Artinya, saat ini pemilih tersebut belum memiliki keputusan yang kuat untuk memilih pasangan mana,” kata Arya, Senin 26 Maret 2018.
Dilanjutkan Arya, alasan swing voters ini berubah pilihannya bisa saja karena lingkungan seperti kerabat, keluarga, atau teman, ataupun program sang calon Gubri dirasakan menguntung baginya.
“Karenanya, bagaimana cara pasangan Cagub Riau ini mengambil hati 57,3 persen ini sangat penting. Bisa saja saat ini elektabilitasnya rendah, namun ketika berhasil meraup suara swing voters, dia bisa memenangkan Pilgub Riau 2018,” papar Arya.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia juga telah merilis survei elektabilitas para calon gubernur. Hasilnya, meski paling populer, Andi Rachman mempunyai elektabilitas palin rendah, yaitu hanya 15,1 persen suara.
Untuk 3 calon Gubernur Riau lainnya, survei Poltracking mencatat Syamsuar memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 21,6 persen. Diikuti dengan Lukman Edy di angka 17,7 persen, dan yang ketiga adalah Firdaus, dengan angka 16,0 persen.
Â
29,6 persen lainnya memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling, 800 responden di seluruh Riau, dengan margin of error 3,5 persen.​ (bpc2)
Â