BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bagi Anda yang tidak mengerti dengan kondisi kendaraan, memang susah untuk mengetahui apa ‘penyakit’ sehingga menyebabkan suara motor kesayangan anda menjadi kasar.
Biasanya di saat mesin motor sedang dingin suara itu tidak terdengar, namun jika sudah menempuh perjalanan seharian dan menyebabkan mesin panas. Mulailah suara kasar itu terdengar sehingga menyebabkan Anda khawatir untuk menempuh perjalanan jauh.
“Kalau bunyinya sudah ‘krek, krek’ seperti itu. Tandanya rantai temeng sudah perlu diganti,” kata Udi, seorang pemilik bengkel di Jalan Durian, Pekanbaru, saat berbincang dengan bertuahpos.com, Sabtu (6/5/2017).
Harganya Rp 125 ribu plus ongkos pasang. Dijamin motor suara motor kesayangan Anda normal. Udi menjelaskan, rantai temeng itu memang harus diganti dalam skala waktu atau jarak tempuh tertentu. Membiarkan rantai temeng yang sudah rusak, juga beresiko di perjalanan, jika sewaktu-waktu motor Anda rusak.
Istilah lain dari rantai temeng ini, biasanya dikenal dengan rantai keteng. Sistem kerjanya, rantai ini menerima putaran dari crankshaft untuk kemudian putaran tadi, digunakan untuk menggerakkan camshaft di bagian head silinder.
Camshaft sendiri mengatur buka tutup dari klep-klep yang mengatur gas masuk dan gas buang dari ruang bakar. Mengapa bisa rusak?. “Sama juga seperti rantai sproket, rantai keteng juga bisa melar, biasanya karena suhu tinggi, putaran mesin yang tinggi, umur material, dan banyak lagi penyebab lain,” tambahnya.
Efek dari kendornya rantai temeng ini akan menyebabkan putaran dari crankshaft tidak disalurkan dengan baik ke camshaft. Sehingga buka dan tutup klep bisa-bisa tidak akurat.
Udi menjekaskan, pada tahap pembiaran ekstrim, rantai ini bisa loss atau copot dan sangat berbahaya dampaknya bagi mesin, karena rantai tadi bisa berhamburan di daerah gearbox dan head silinder sehingga mengenai part-part yang sedang bekerja pada putaran yang umumnya tinggi. “Bahaya, bisa pecah semua nanti part-partnya,” tambahnya. (bpc3)Â