BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau, Ahmad Hijazi menilai ekspektasi masyarakat perlu diyakinkan untuk mengatasi lonjakan diman sembako di pasaran.
“Masyarakat itu juga perlu diyakinkan ekspektasinya. Jangan sampai mereka terpengaruh dengan isu kelangkaan sembako. Kalau seperti itu mereka akan melakukan diman yang banyak. Ini juga pemicu lonjakan harga di pasar,” katanya, Sabtu (6/5/2017).
Menurutnya, isu lonjakan harga menjadi salah satu faktor penyebab tingginya tingkat konsumsi masyarakat di pasar. Sebab itu dia mendorong agar masyarakat juga harus bijak dalam memanfaatkan kebutuhan pokok rumah tangga.
Baca:Â TPID: Polisi Akan Ikut Pantau Sembako
“Karena pemerintah sudah menjamin stok tersedia. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Kalau semuanya dikonsumsi secara berlebihan, maka permintaan meningkat, pasar bergejolak,” tambahnya.
“Masyarakat jangan shok dan jangan ikut menimbun sembako di rumah. Jadi bukan hanya pengusaha saja dilarang menimbun sembako, masyarakat juga seharusnya sadar dengan hal ini,” kata Ahmad Hijazi.
Dia menjelaskan, jika masyarakat mengkonsumsi sembako secara normal maka akan menimbulkan dampak keseimbangan. Jika tidak, makan seperti biasa, akan ada gejolak kenaikan harga menjelang ramadan. (bpc3)