BERTUAHPOS.COM (BPC) - Lebaran sudah berlalu selama satu minggu. Sangat menyenangkan mengingat bahwa kita dapat kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan sanak saudara di hari spesial tersebut. Akan tetapi, tentunya menyadari bahwa kondisi keuangan drastis menipis pasca Lebaran. Suka tidak suka, hari raya Lebaran telah menambahkan beban keuangan pada semua keluarga muslim di Indonesia. Pengeluaran yang dihabiskan untuk Lebaran, seperti biaya pulang kampung, membeli baju baru, menyiapkan segala kue dan hidangan khusus lebaran, dan tak lupa memberikan uang untuk para keponakan, pastinya membuat kebingungan mengatur keuangan setelah Lebaran. Lalu bagaimana caranya agar keuangan kembali tertata rapi? Apakah harus berhemat untuk beberapa bulan dahulu? Ataukah harus memotong beberapa pengeluaran? Berikut adalah beberapa tips yang harus diperhatikan dalam menata kembali kondisi keuangan Anda pasca Lebaran dilansir dari laman Sweetymoney :
1. Susun ulang rincian pengeluaran
  Mari dilihat kembali, manakah yang sekiranya masih penting dipertahankan, manakah yang harus dikurangi sedikit ataupun dihapus sama sekali. Misalnya menanggung biaya internet bulanan ataupun berlangganan TV kabel di rumah Anda. Jika memang jarang memakai internet dan menonton TV tersebut di rumah, ada baiknya berhenti berlangganan untuk sementara waktu. Atau mungkin jika biasanya selalu menggunakan paket full service untuk handphone, bisa diganti ke paket yang lebih murah meriah.
2. Batasi pengeluaran harian
  Ada banyak cara yang dapat kita lakukan dalam membatasi biaya yang dikeluarkan dalam sehari. Pertama dari biaya makan. Apabila biasanya kita selalu makan siang di kantor dan senang membeli cemilan. Cobalah untuk membawa makan siang sendiri dari rumah dan bawalah buah-buahan sebagai ganti cemilan. Selain menghemat banyak uang, cara ini membuat tubuh Anda semakin sehat. Selanjutnya untuk biaya transportasi. Kalau sering menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke kantor, biasakanlah diri Anda untuk menggunakan transportasi publik untuk menghemat biaya BBM dan biaya parkir yang membengkak. Pilihlah untuk menggunakan bus atau angkutan umum, hindari penggunaan taksi jika bukan untuk keperluan yang sangat mendesak
3. Jatahi biaya harian
  Setelah dibatasi, hitung ulang berapa biaya yang dikeluarkan satu hari dan buatlah jatah biaya harian. Hal ini dilakukan untuk mencegah mengeluarkan biaya untuk hal-hal yang tidak penting. Pisahkanlah jatah uang harian dan uang cadangan untuk hal-hal yang tidak diperkirakan di dalam dompet. Biasakanlah diri untuk menggunakan uang secukupnya.
4. Tunda untuk sementara kegiatan-kegiatan yang menghambur-hamburkan uang
   Window shopping ataupun makan-makan bersama di luar pada akhir pekan bersama keluarga dan teman-teman memanglah hal yang menyenangkan. Namun jika dipikir kembali berapa ratus ribu yang keluar hanya dalam satu waktu tersebut. Daripada Anda menyesal kemudian, ada baiknya untuk menghentikan segala kegiatan pemborosan tersebut. Gantilah akhir pekan dengan menonton DVD bersama di rumah. Sama menyenangkannya bukan? (*)