BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pihak Dinas Pendidikan Riau ternyata belum melakukan komunikasi lebih jauh kepada jajaran setingkat pimpinan Pemprov Riau, soal sistem zonasi sekolah. Sistem ini rencananya mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru ini.Â
Soal belum adanya pembahasan atau diskusi dengan pihak pimpinan Provinsi Riau itu diakui oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, saat diwawancarai bertuahpos.com, Jumat, 20 April 2018 di Kantor Gubernur Riau.Â
“Kalau saya sendiri memang belum ada pihak Disdik ajak diskusi. Apalagi kalau rencana itu akan diterapkan tahun ini,” katanya.Â
Menurutnya, memang dari sisi ketertiban untuk seleksi masuk siswa akan lebih dimudahkan dengan sistem demikian. Termasuk berbagai aspek lain. Oleh sebab itu dia meminta kepada Kadisdik Riau untuk sesegera mungkin membahas itu dengan pimpinan Provinsi Riau.Â
“Makanya menurut saya harus ada duduk bersama untuk pembahasan detail tentang teknisnya. Saya rasa kalau untuk teknis pelaksanaannya itu memang ada banyak hal yang harus disiapkan. Tidak semata-mata semuanya itu diatur melalui mekanisme zonasi saja. Termasuk nanti diminta pandangan dewan pendidikan,” sambungnya.Â
Sekretaris Komisi V DPRD Riau, Ade Agus Hartanto mengatakan sistem zonasi sekolah diyakini akan membuat semua sekolah menjadi favorit.
“Maka, tidak ada lagi pemumpukan murid pintar di suatu sekolah. Selama ini kan tidak begitu, ada SMA yang favorit, dan semua siswa ingin masuk ke sana. Sementara di sekolah lain, kekurangan murid,” kata kepada bertuahpos.com, Kamis 19 April 2018.
Baca:
Sistem Zonasi akan Membuat Semua Sekolah Menjadi Favorit
Tahun Ini, Sistem Zonasi Sekolah Mulai Diterapkan di Riau
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Riau, Indra Agus Lukman mengatakan sistem zonasi akan diberlakukan di Riau pada tahun ini.
“Murid, kalau sekolahnya dekat dari rumah, pasti tak perlu motor. Guru juga demikian, karena di setiap sekolah itu jumlah murid dan jam mengajar banyak, pasti membuat sebaran guru juga merata,” kata dia. (bpc3)