BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Susiana Binti Tabrani, putri tokoh Riau Tabrani Rab menceritakan bahwa orang Palestina sangat mengharapkan kehadiran saudaranya dari Indonesia. Bahkan, kata Susiana, orang Palestina sampai menangis terharu dengan kedatangannya.
Demikian diceritaka Susiana dalam akun FB Susiana Binti Tabarani, Selasa (02/01/2018).
“Saudara di sana sangat harapkan kehadiran kita. Sangat. Sampai nangis-nangis terharu karena kita mau datang,” tulis Susiana.
Susiana juga menuliskan bahwa tekanan pemerintahan Israel sangat kuat kepada orang Palestina. Bahkan, untuk sekedar berjalan bersama untuk meminum teh, akan dicurigai.
“Kalau mau ngeteh di rumah saudara kita itu harus seperti kebetulan… Jangan jalan bareng. Cemas dan tegang!,” lanjut Susiana.
Berikut adalah kutipan lengkap dari Susiana Binti Tabrani:
Kata Erdogan baru2 ini, ramai2 lah kunjungi masjid Al Aqsa. Memang setiap kita ngurus visa, US $100 jadi untuk pemerintah Israel laknatullah, dan spt mengakui dia sbg penguasa Palestina
Semua petugas imigrasi, orang Israel yg super ketus, sombong, bersenjata, tak boleh salah cakap, tak boleh ada hal2 mncurigai sedikitpun..bahkan pernah ikut kongres apa yg dia curiga..ditanya detail2.
kalau belanja, pakai mata uang Israel…tinggal di hotel orang Israel juga, (itu yg paling dekat dg al aqsa)…tp pekerja2nya spt c.s, pelayan resto, orang Arab Palestina (mirip org Cina di kita, dia owner..jongos2nya pribumi)
Hanya itu satu2nya jalan bertemu saudara2 di sana dan bisa shalat di masjidil Aqsa. Tp saudara2 disana sangat harapkan kehadiran kita. Sangat. Sampai nangis2 terharu krn kita mau datang. Kalau ngobrol panjaaang sama mahasiswa2, banyak bisik2…harus dlm masjid!
Bisa langsung dpt info kl dlm masjid, ngobrol2 dg saudara disana..ada mahasiswa2 dan dosen2 al quds university yg fasih berbahasa Inggris. Tdk ada cctv. Kalau di lorong2 sebelum masjid, cctv tiap 2 meter.
Juga kalau mau ngeteh di rumah saudara kita itu harus spt kebetulan..jangan jalan bareng. Cemas dan tegang! tapi begitulah kalau mau merasakan semua yg saudara kita rasakan. Bisa ngasi bantuan langsung. Dan hadir di masjid yg Rasulullah suruh utk dikunjungi. (cr1)