BERTUAHPOS.COM (BPC),PEKANBARU – Dengan memiliki objek wisata yang ada, dalam hal ini pemerintah setempat Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman yang diwakili asisten III Kasiaruddin saat pembukaan Riau Travel Mart (RTM) 2017 di gedung daerah Kamis (4/5/2017) malam.
Dia mengatakan, objek yang ditawarkan Riau ini memiliki peradapan luar biasa.
“Riau memiliki peradapan yang luar biasa, dan ini menjadi sesuatu tolak ukur yang menarik untuk menjadi kunjungan wisatawan dengan adanya berselancar disungai yakni salah satu kategori budaya air di empat sungai yang besar, dengan bersama itu juga kultur budaya dan jati diri tertonjolkan,” katanya.
Tak hanya pariwisata, dengan adanya asosiasi ini dalam hal Travel Mart bisa mempromosikan bisa salah satu pembangunan ekonomi. Dengan adanya kegiatan ini disinyalir agar dapat saling bekerja sama dengan banyaknya kunjungan wisatawan Nusantara maupun manca negara.
“5,2 juta wisatawan nusantara pada 2016 ke Indonesia dan pasti harapan kita kegiatan ini akan memperoleh kerjasama bisnis yang berasal dari provinsi maupun luar provinsi,”sebut Kamaruddin.
Lantas pemerintah setempat memberikan apresiasi kepada kegiatan ini, sebab dengan ini juga Riau semakin dikenal, dimana turut hadir juga dari negara lain yakni Cina, Jepang dan Malaysia.
Ratusan buyer dari berbagai provinsi dalam asosiasi pelaku pariwisata tergabung dalam Riau Travel Mart merayakan Aniversaynya ke 4. Tak hanya dari luar provinsi, namun beberapa negara seperti Jepang, Malaysia juga ikut berpartisipasi dalam hal ini.
Secara resmi acara dibuka oleh asisten III Sekda Provinsi Riau. Welcome Dinner dengan menggunakan baju batik ini pun tampak bersahabat.
Dalam sambutannya, Salman Alfarisi selaku ketua Panitia acara RTM mengatakan acara berlangsung selama tiga hari dengan acara puncak pada tanggal 5 dipangeran hotel.
“Dengan adanya acara ini, semoga memberi manfaat yang baik, dan agenda kita laksanakan 4-6 Mei acara puncak pada 5 Mei, dengan Seller 60 dari luar dan dalam negeri, mulai Papua sampai Riau hadir diriau, perwakilan Cina, Jepang dan Malaysia,”sebut Salman.
Disisi lain, Linafiz selaku ketua Aspri (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) DPD Riau mengatakan kegiatan ini bisa memajukan pariwisata di Riau.
“Dengan ini kita bisa memajukan pariwisata di Riau dengan wisata andalannya seperti wisata sejarah, Alam yang ditawarkan di Riau,”tutupnya. (bpc8)