BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Komunitas Earth Hour Pekanbaru akan melaksanakan resolusi hijau, Sabtu (19/03/2016). Acara ini akan diadakan besok, tanggal 19 Maret 2016 bertempat di Gelanggang Remaja Pekanbaru. Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu dimulai dengan pameran poster, WWF Program Sumatera Tengah bekerjasama dengan Earth Hour Pekanbaru menggelar Lomba Desain Poster Konservasi Satwa bertema Menyelamatkan Spesies Kunci Sumatera (Harimau dan Gajah) sebagai Kebanggaan Riau.
Untuk itu Komunitas Earth Hour Pekanbaru mengajak Pemerintah Kota, individu, komunitas, sekolah dan universitas, serta bisnis dan korporasi dan media massa yang berada di Kota Pekanbaru ikut mendukung kepedulian terhadap perubahan iklim. Salah satunya yakni dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam (20.30 – 21.30 waktu setempat), pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya.
Misi utama Earth Hour juga berupa doktrin positif kepada seluruh penduduk dunia pada umumnya untuk merubah gaya hidup boros energi menjadi ‘Green Life Style’ yang diharapkan akan berefek positif bagi planet bumi kedepannya. Dalam kegiatan ini Earth Hour Pekanbaru bekerjasama dengan WWF Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru yang mengusung tema Hijaukan Bumi Melayu Cegah Perubahan Iklim.
Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu dimulai dengan pameran poster, WWF Program Sumatera Tengah bekerjasama dengan Earth Hour Pekanbaru menggelar Lomba Desain Poster Konservasi Satwa bertema Menyelamatkan Spesies Kunci Sumatera (Harimau dan Gajah) sebagai Kebanggaan Riau. Lomba ini dimaksudkan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan kondisi dan permasalahan konservasi harimau dan gajah Sumatera sehingga dapat berbuat lebih positif untuk penyelamatan kedua spesies langka tersebut agar tetap dapat hidup di bumi Riau. Acara ini dimulai pukul 14.00 sampai malam. Dalam pameran ini, pengunjung dapat berpartisipasi untuk memilih dua poster favorit dengan cara vote poster yang mereka sukai. Pemenang keseluruhan akan diumumkan saat switch on Malam Resolusi Hijau Earth Hour Pekanbaru. Kegiatan yang kedua yaitu Earth Hour Champ, acara ini diadakan bersamaan dengan pameran poster. Dalam acara ini, nantinya para siswa/i mengasah pengetahuan lingkungan mereka dalam bentuk kompetisi. Target peserta yaitu 50 orang dari SMA Se- Pekanbaru. Satu pemenang yang terpilih akan menyandang predikat “Earth Hour Champ†dan lima pemenang lainnya akan mendapatkan hadiah hiburan. Selain itu, dalam acara ini juga akan ada penampilan fashion show busana daur ulang, dance, dan akustik sebagai hiburan. Kemudian pada acara malam dilanjutkan dengan pemutaran Video Kompilasi Earth Hour Pekanbaru dan Video Official Earth Hour. Adapun rangakaian acaranya, sebelum switch off, akan ditampilkan beberapa video yaitu video kompilasi Earth Hour Pekanbaru yang berisikan tentang kegiatan-kegiatan Earth Hour Pekanbaru selama periode 2015 dan video official Earth Hour yang berisikan
tentang Earth Hour global. Dan sebagai acara puncak yaitu acara Switch Off dilakukan secara simbolis oleh Walikota Pekanbaru, Badan Lingkungan Hidup, dan Program Manajer WWF Program Riau dengan mematikan lampu serta diiringi dengan penampilan perkusi dan penerbangan lampion. Acara diteruskan dengan penampilan teatrikal yang menggambarkan tentang isu lingkungan yang terjadi di Riau serta penampilan puisi untuk menyampaikan pesan dalam teatrikal yang ditampilkan.
Dilanjutkan dengan penampilan stand up comedy tentang lingkungan dan pengumuman pemenang lomba poster serta penampilan akustik sebagai penutup acara. Malam Resolusi Hijau akan di hadiri pembicara talkshow yaitu walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, KA BLH Kota Pekanbaru M. Zulfikri, SH, PM WWF ID Program Sumatera Tengah Wishnu Sukmantoro dan Koordinator Kota Earth Hour Pekanbaru Deka Afi Wahyu. Selain itu juga didukung oleh penampilan seni dari komunitas-komunitas seperti drama dari Sanggar Seni Latah Tuah, Live Sketch dari SiKaRi, Standup Comedy, pembacaan puisi dan penampilan musik dari Black Jeans. Earth Hour Pekanbaru juga bekerja sama dengan media massa yang ada di Kota Pekanbaru.
“Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Walikota Pekanbaru, LAM Riau dan Bujang dan Dara Kota Pekanbaru, dengan cara ikut hadir dan beraksi pada malam resolusi hijau. Selain itu kegiatan ini juga didukung oleh berbagai universitas di Pekanbaru seperti UNRI, UIN dan UIR, kemudian kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak termasuk hotel diantaranya Ibis, Swiss Bellin, Grand Central Hotel, Aryaduta dan Dafam yang juga ikut beraksi pada malam resolusi hijau dengan mematikan lampu selama satu jam,†ungkap Doni Susanto selaku ketua pelaksana.
“Untuk kedepannya setelah diadakanya acara ini adalah adanya perubahan yang dilakukan masyarakat, merubah pola gaya hidup masyarakat menjadi lebih peka terhadap perubahan iklim, sperti hemat energi, mengurangi penggunaan kantong plastik, bijak dalam penggunaan tisu dan kertas, serta menanam pohon untuk menguangi efek rumah kaca,†harap Doni. (Rilis/riki)