Inilah Kebiasaan yang Buruk Buat Rambut Tipis

BERTUAHPOS.COM – Ketombe dan rambut rontok merupakan permasalah rambut paling umum. Namun kini banyak orang juga yang mengeluhkan rambutnya yang semakin menipis. Rambut yang tipis akan membuat penampilan terlihat tidak segar atau sakit-sakitan.

 

Rambut yang tipis tidak selalu diakibatkan oleh penyakit, tetapi pada banyak kasus karena kebiasaan buruk yang Anda sering lakukan. Nah, kini ketahuilah kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut.

 

1. Menata rambut dengan alat yang panas

Berbagai alat penata rambut mengeluarkan panas tinggi, misalnya alat catok atau pengeriting rambut. Padahal alat-alat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada kutikula dan protein yang membentuk rambut. Kerusakan ini membuat rambut gampang patah dan rontok.

Sebaiknya batasi penggunaan alat-alat ini, atau sebelum menggunakannya, pastikan untuk mengoleskan terlebih dulu pelembab rambut untuk mengurangi kerusakan yang diakibatkan.

 

2. Kesalahan setelah mencuci rambut

Rambut lebih mudah rusak dan patah saat dalam kondisi basah. Namun terkadang, banyak orang yang melakukan kesalahan pengeringan rambut dengan handuk setelah keramas. Menggosok rambut terlalu keras dengan handuk akan mengakibatkannya rontok, sehingga lebih baik keringkan rambut dengan penekan-nekan handuk pada rambut dengan lembut.

 

3. Tidak keramas dalam waktu lama

Jadwal yang padat seringkali membuat orang menunda mencuci rambut. Padahal ini mungkin penyebab kenapa rambut Anda bisa bertambah tipis. Alasannya, penumpukan sel kulit mati pada kepala akan menyumbat folikel rambut sehingga menyulitkan pertumbuhan rambut baru.

 

4. Diet terlalu keras

Ketika memaksakan diri untuk berhenti mengasup makanan dalam waktu lama, tubuh menggunakan energi yang seharusnya digunakan untuk menjalankan fungsi organ, termasuk menumbuhkan rambut. Selain itu, diet terlalu keras seringkali membuat orang kurang gizi yang dibutuhkan juga untuk pertumbuhan rambut yang sehat.

 

5. Mengikat rambut terlalu kuat

Mengikat rambut terlalu kuat akan memberikan tekanan yang berlebihan pada folikel rambut. Inilah yang kemudian merusak atau melemahkan rambut.