BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Seorang Polisi tidak menjadi beban bagi wanita kelahiran 1984 ini. Meski sudah memiliki dua jagoan dan satu Putri, Yola Yulistia Resi masih terlihat cantik dengan penuh semangat terus terpancar dari wajahnya.
Yaps menikmati dan menjalani aktifitas itulah kunci bagi Yola Yulisita Resi ketika bekerja menjadi seorang Polwan. Yola, panggilan akrabnya dikalangan Mapolda Riau. Bertugas dibagian kehumasan sejak 2016 ternyata memberikan kesan tersendiri bagi polisi cantik di Mapolda Riau.
Memiliki mata yang lentik serta wajah oval menjadi daya tarik tersendiri bagi ibu tiga anak ini, jika pertama kali melihatnya siapa sangka ternyata sudah mempunyai tiga momongan.
Menjadi Polisi cita-cita dari kecil bagi Yola, sejak usianya masih duduk dibangku TK ia kerap mengenakan baju Polisi saat Pawai. Anak ke dua dari tiga bersaudara ini masuk menjadi Polisi angkatan ke 27 tahun 2003 gelombang pertama.
“Menjadi polisi sudah cita-cita dari kecil, kalau ada acara-acara pawai itu pasti maunya pake baju Polwan, terus dulu waktu masih kecil lihat polisi itu masih jarang, jadi punya niat jadi Polwan, Alhamdulillah lulus gelombang pertama tahun 2003 angkatan yang ke 27,”sebut Yola kepada bertuahpos minggu (19/3/2017).
Dengan berbekal rajin berolah raga, Yola akhirnya dapat mewujudkan cita-citanya, dari olah raga Voli hingga Basket kerap ia ikuti di masa sekolah. Memulai belajar di Sekolah Dasar Negeri 020 Pekanbaru, lalu memutuskan pisah dari orang tua dan selama tiga tahun berada di Duri dibangku Sekolah Menengah Pertama, dan melanjutkan kembali di Sekolah Menengah Atas di SMA 7 di Pekanbaru.
“Sd sekolah di Pekanbaru, dan tiga tahun jauh dari orang tua, saat itu tante belum diberi keturunan, jadi selama SMP di Duri tinggal sama tante, kembali ke Pekanbaru di SMA 7,”ucap Yola.
Sebelum berdinas di Mapolda Riau, Yola kali pertamanya bertugas di Tembilahan tahun 2004, tahun 2005 di Polda bagian Ro Rena, dan tahun 2006 di ditresnarkoba, lalu bertugas di Ditpolantas Rokan Hilir 2007 hingga 2015, tahun 2016 hingga sekarang bertugas di Humas Polda Riau.
Selama bertugas Yola menceritakan pengalaman yang paling berkesan. “Paling berkesan semenjak di humas ini , pengalaman yang luar biasa, tim yang asik, dan bisa kemana-mana serta kerap berinteraksi dengan masyarakat, “kata Yola yang murah senyum itu.
Apalagi pernah menyambangai untuk meninjau hutan Giam Siak Kecil, baginya itu hal yang benar-benar menantang dan luar biasa.
“Bener-bener merasakan jadi polisi itu waktu masuk hutan, melewati rintangan ke TKP, medan yang sangat sulit dan menantang, kita harus naik pompong, pas sudah sampai ternyata banyak bertemu masyarakat disana, wah itu hal yang sangat berkesan, “ungkap Yola dengan semangatnya menceritakan perjalanannya.
Bagi Seorang Polisi Wanita, hati Yola terenyuh ketika bertemu dengan masyarakat didaerah itu, bertemu dengan seorang guru yang terkadang mengajar dengan tidak digaji.
“Sedih sewaktu tiba disana, anak-anak belajar dengan seadanya, sang guru terkadang hanya dibayar 400 ribu saja, “ungkap Yola.
Namun dengan bekerja dari kenyamanan tidak perduli dimanapun ditempatkan tidak pernah jadi beban bagi ibu tiga anak ini, perjalanan yang pernah dilalui menjadi sebuah pelajaran, dengan Enjoy bekerja dan dinikmati tentunya.
Dalam bekerja, motivasi dalam hidup Polwan cantik ini adalah menikmati dan tetap berkarya,” Motivasi saya adalah berbungalah dimana saja kamu ditanam, yang artinya walaupun ditempatkan ditempat yang tidak nyamanpun kita harus nikmati dan tetap bisa berkarya,” tungkas Yola dengan senyuman.
Penulis : Eli Suwanti